Avanza Dihantam Kereta hingga Terpental 20 Meter di Pasuruan, 1 Tewas
Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:18 WIB
Sebuah minibus ditabrak kereta api di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (11/8/2022). Akibatnya, satu orang tewas. iNews TV/Jaka Samudra
PASURUAN - Sebuah minibus ditabrak kereta api di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (11/8/2022). Akibatnya, satu orang tewas dan kendaraanya rusak parah akibat terpental puluhan meter.
Kecelakaan itu terjadi saat petugas penjaga perlintasan tengah melaksanakan Salat Zuhur, sehingga pos jaga dalam keadaan kosong. Sejumlah warga ramai-ramai mengevakuasi jenazah korban ke dalam mobil ambulans.
Peristiwa nahas itu bermula saat mobil Avanza dikemudikan Arifin, warga Surabaya melaju dari arah utara- selatan. Sesampainya di perlintasan kereta, sopir diduga tidak mengecek kanan dan kiri sehingga tidak mengetahui ada Kereta Api Sri Tanjung yang melaju dari arah Probolinggo ke arah Surabaya.
Tabrakan tak terhindarkan, mobil Avanza yang berisi dua orang laki-laki tersebut terseret kereta hingga terpental sejauh kurang lebih 20 meter.
Baca: Maluku Utara Geger, Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah Dihabisi OTK.
Satu orang diketahui penumpang bernama Wawan Harto tewas dalam kejadian ini dengan luka parah pada kepala. Jasad korban tewas dibawa ke RSUD Bangil, Kabupaten pasuruan.
Baca Juga: Gaji Sering Terlambat, Jadi Alasan PNS Pemkot Palembang Tak Bayar Zakat.
Cholili, penjaga palang pintu kereta swadaya desa setempat menyebutkan jika ia saat itu tak berada di lokasi, karena menjalankan Salat Zuhur. "Saya sedang Salat saat peristiwa terjadi," pungkasnya.
Kecelakaan itu terjadi saat petugas penjaga perlintasan tengah melaksanakan Salat Zuhur, sehingga pos jaga dalam keadaan kosong. Sejumlah warga ramai-ramai mengevakuasi jenazah korban ke dalam mobil ambulans.
Peristiwa nahas itu bermula saat mobil Avanza dikemudikan Arifin, warga Surabaya melaju dari arah utara- selatan. Sesampainya di perlintasan kereta, sopir diduga tidak mengecek kanan dan kiri sehingga tidak mengetahui ada Kereta Api Sri Tanjung yang melaju dari arah Probolinggo ke arah Surabaya.
Tabrakan tak terhindarkan, mobil Avanza yang berisi dua orang laki-laki tersebut terseret kereta hingga terpental sejauh kurang lebih 20 meter.
Baca: Maluku Utara Geger, Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah Dihabisi OTK.
Satu orang diketahui penumpang bernama Wawan Harto tewas dalam kejadian ini dengan luka parah pada kepala. Jasad korban tewas dibawa ke RSUD Bangil, Kabupaten pasuruan.
Baca Juga: Gaji Sering Terlambat, Jadi Alasan PNS Pemkot Palembang Tak Bayar Zakat.
Cholili, penjaga palang pintu kereta swadaya desa setempat menyebutkan jika ia saat itu tak berada di lokasi, karena menjalankan Salat Zuhur. "Saya sedang Salat saat peristiwa terjadi," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda