Terendam Banjir, 2 Kelurahan di Wajo Terancam Krisis Pangan
Senin, 27 April 2020 - 09:49 WIB
Sejumlah warga di kelurahan Laelo dan Salomengraleng, Wajo, Sulsel terpaksa harus menerobos genangan banjir untuk mencari sembako dan air bersih, Senin (27/4/2020). Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
WAJO - Banjir masih merendam dua kelurahan di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan. Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Walenae membuat warga terancam krisis pangan.
Sejumlah warga di kelurahan Laelo dan Salomengraleng terpaksa harus menerobos genangan banjir untuk mencari sembako dan air bersih, Senin (27/4/2020). Kondisi diperparah dengan dampak pandemi virus Corona (COVID-19) sehingga membuat warga kesulitan mendapatkan bahan pangan. (Baca juga: RSUD Bangko Merangin Diusulkan Jadi RS Rujukan COVID-19)
Baharuddin, salah satu warga korban banjir menyatakan saat ini yang sangat dibutuhkan adalah sembako dan air bersih. "Warga di dua kelurahan sangat berharap segera ada bantuan sembako dan air bersih dari pemerintah daerah," katanya. Sebab, aktivitas mereka terhambat dengan adanya banjir yang masih terus menggenang.
Sejumlah warga di kelurahan Laelo dan Salomengraleng terpaksa harus menerobos genangan banjir untuk mencari sembako dan air bersih, Senin (27/4/2020). Kondisi diperparah dengan dampak pandemi virus Corona (COVID-19) sehingga membuat warga kesulitan mendapatkan bahan pangan. (Baca juga: RSUD Bangko Merangin Diusulkan Jadi RS Rujukan COVID-19)
Baharuddin, salah satu warga korban banjir menyatakan saat ini yang sangat dibutuhkan adalah sembako dan air bersih. "Warga di dua kelurahan sangat berharap segera ada bantuan sembako dan air bersih dari pemerintah daerah," katanya. Sebab, aktivitas mereka terhambat dengan adanya banjir yang masih terus menggenang.
(shf)
tulis komentar anda