Warga Malili Meninggal Terkena Anak Panah Ikan saat Berburu di Sungai
Selasa, 09 Agustus 2022 - 15:32 WIB
LUWU TIMUR - Muhammad Fajar (21) warga Dusun Paorebbae, Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Luwu Timur terkena anak panah ikan rekannya sendiri saat berburu ikan di sungai Malili.
Berdasarkan informasi korban meninggal dunia pada Selasa, (09/08/2022), setelah dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu usai terkena anak panah pada bagian kepalanya pada Senin, (08/08/2022).
Kasi Humas Polres Lutim, AKP Yunus Mangiwa, menjelaskan, sesuai keterangan dari Arsam kerabat korban kejadiannya bermula saat Fajar ingin berburu ikan di sungai Malili bersama, pada Senin (08/08/22) sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat tiba di TKP, Fajar dan Arsam mulai menyelam dan mencari ikan. Tidak lama kemudian keduanya melihat ikan nila, dan mulai mengejar.
Namun naas, saat Fajar mengejar dan Arsam dengan maksud menghadang ikan itu, dengan cepat Arsam melepaskan busur panah mengarah ikan dan tanpa disadari busur menembus ikan lalu mengarah ke Fajar.
"Setalah itu mendengar suara korban meminta tolong dimana anak panah sudah tertancap di kepala sebelah kiri," kata Yunus.
Hingga saat ini, kata Yunus, Arsam telah diamankan di Polres Luwu Timur. Untuk korban pada saat kejadian sempat dilarikan ke Puskesmas Malili, namun kondisi Fajar kritis, sehingga Fajar langsung di rujuk RSUD I Lagaligo Wotu.
"Kami telah mengamankan pelaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban," jelas Yunus.
Hingga saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.
Berdasarkan informasi korban meninggal dunia pada Selasa, (09/08/2022), setelah dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu usai terkena anak panah pada bagian kepalanya pada Senin, (08/08/2022).
Kasi Humas Polres Lutim, AKP Yunus Mangiwa, menjelaskan, sesuai keterangan dari Arsam kerabat korban kejadiannya bermula saat Fajar ingin berburu ikan di sungai Malili bersama, pada Senin (08/08/22) sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat tiba di TKP, Fajar dan Arsam mulai menyelam dan mencari ikan. Tidak lama kemudian keduanya melihat ikan nila, dan mulai mengejar.
Namun naas, saat Fajar mengejar dan Arsam dengan maksud menghadang ikan itu, dengan cepat Arsam melepaskan busur panah mengarah ikan dan tanpa disadari busur menembus ikan lalu mengarah ke Fajar.
"Setalah itu mendengar suara korban meminta tolong dimana anak panah sudah tertancap di kepala sebelah kiri," kata Yunus.
Hingga saat ini, kata Yunus, Arsam telah diamankan di Polres Luwu Timur. Untuk korban pada saat kejadian sempat dilarikan ke Puskesmas Malili, namun kondisi Fajar kritis, sehingga Fajar langsung di rujuk RSUD I Lagaligo Wotu.
"Kami telah mengamankan pelaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban," jelas Yunus.
Hingga saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.
(agn)
tulis komentar anda