65 Ribu Pegawai Honorer Fanyaskes di Jabar Minta Diangkat Jadi PPPK
Selasa, 09 Agustus 2022 - 12:52 WIB
"Tolong pemerintah pusat memikirkan juga kemampuan daerah di dalam penggajian, di dalam penganggaran. Guru honorer beberapa tahun lalu mereka diangkat menjadi ASN, bahkan sebagian ada yang tertunda masalah penggajian karena dibebankan kepada daerah," jelasnya.
Saeful juga menuntut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk turut serta mencarikan solusi, agar pegawai honorer fasyankes bisa tetap bekerja dan mengabdi dengan pengupahan yang layak.
Menurut Saeful, upah yang diterima pegawai honorer fasyankes cukup miris karena masih jauh dari kata layak. Padahal, mereka menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami nakes dan non-nakes yang bekerja di fasilitas pemerintah tidak mendapat pengupahan yang layak, di bawah UMR daerah masing masing. Kami yang katanya pelayan masyarakat, kami yang katanya garda terdepan, tapi dari segi pengupahan jauh dari kata layak, apalagi dengan adanya PP ini kami akan dihilangkan," tandasnya.
Saeful juga menuntut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk turut serta mencarikan solusi, agar pegawai honorer fasyankes bisa tetap bekerja dan mengabdi dengan pengupahan yang layak.
Menurut Saeful, upah yang diterima pegawai honorer fasyankes cukup miris karena masih jauh dari kata layak. Padahal, mereka menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami nakes dan non-nakes yang bekerja di fasilitas pemerintah tidak mendapat pengupahan yang layak, di bawah UMR daerah masing masing. Kami yang katanya pelayan masyarakat, kami yang katanya garda terdepan, tapi dari segi pengupahan jauh dari kata layak, apalagi dengan adanya PP ini kami akan dihilangkan," tandasnya.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda