Bermasalah, Telur Bansos Pemprov Jabar Bakal Diganti Susu

Senin, 29 Juni 2020 - 17:11 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, telur paket sembako bansos Pemprov Jabar akan diganti susu menyusul banyaknya kasus telur yang membusuk. Foto/SINDOnews/Agung BS
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan mengganti telur dalam paket bantuan sosial (bansos) menyusul banyaknya kasus telur bansos yang membusuk dan terpaksa dimusnahkan.

Ridwan Kamil mengakui, telur yang menjadi bagian paket sembako bansos Pemprov Jabar tahap pertama itu memang banyak bermasalah. Berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya memutuskan untuk mengganti telur menjadi susu.

"Tahap berikutnya, telur di bansos akan dihilangkan dan diganti susu karena banyak masalah. Saya amati dari media, memang repot," jelasnya saat konferensi pers yang juga digelar secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).



Dia meyakinkan, dalam pengadaan susu bansos tersebut, pihaknya tidak akan membeli dari perusahaan besar. Namun, menggandeng koperasi susu dan peternak sapi perah lokal, agar ekonomi lokal juga kembali hidup.

"Kami akan membeli susu ke koperasi-koperasi, peternak susu perah sehingga menghidupkan juga ekonomi lokal, (termasuk) UMKM-nya," katanya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menjelaskan, dalam penyaluran paket bansos, pihaknya bersama DPRD Jabar sebelumnya telah bersepakat bahwa paket bansos berisi kombinasi uang tunai sebesar Rp150.000 dan sembako senilai Rp350.000.

"Kita konsultasi dengan ahli gizi (isi paket sembako), harus ada protein, ada karbohidrat dan lainnya. Sehingga, kalau ada satu elemen yang harus ditaati (telur), penggantinya harus kelompok yang sama. Setelah diskusi, penggantinya kita putuskan susu," terang Kang Emil.

Agar persoalan telur yang membusuk tidak kembali terulang, Kang Emil akan menjadikan persoalan tersebut sebagai pembelajaran.

Saat menyiapkan susu sebagai pengganti telur, pihaknya akan benar-benar memperhatikan kondisi susu, terutama masa kedaluarsanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content