6 Bulan Terakhir, 9 Gunung Api Alami Erupsi
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 15:32 WIB
Sembilan Gunung Api di Indonesia tercatat mengalami erupsi selama enam bulan terakhir. Dari sembilan Gunung tersebut, beberapanya mengalami erupsi eksplosif dan efusif. Foto ilustrasi
BANDUNG - Sembilan Gunung Api di Indonesia tercatat mengalami erupsi selama enam bulan terakhir. Dari sembilan Gunung tersebut, beberapanya mengalami erupsi eksplosif dan efusif.
Laporan Badan Geologi, sembilan Gunung tersebut adalah Dempo, Merapi, Semeru, Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Soputan, Karangetang, Ibu, dan Dukono. Gunung tersebut ada di beberapa pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan lainnya.
"Terdapat dua gunung api yang erupsinya disertai awan panas serta 3 gunung api yang aktivitasnya disertai guguran lava, " jelas Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan.
Saat ini terdapat 5 gunung api dengan tingkat aktivitas Level III atau Siaga, yaitu Anak Krakatau, Merapi, Semeru, Ili Lewotolok dan Awu. Kemudian 15 gunung api di Level II atau Waspada dan 48 gunung api di Level I atau normal.
Pada 28 Juli 2022, tingkat aktivitas G. Raung yang berada di Provinsi Jawa Timur naik dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada). Kendati begitu, dia menghimbau masyarakat tidak panik, namun tetap waspada mengikuti perkembangan informasi dari instansi terkait.
Laporan Badan Geologi, sembilan Gunung tersebut adalah Dempo, Merapi, Semeru, Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Soputan, Karangetang, Ibu, dan Dukono. Gunung tersebut ada di beberapa pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan lainnya.
"Terdapat dua gunung api yang erupsinya disertai awan panas serta 3 gunung api yang aktivitasnya disertai guguran lava, " jelas Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan.
Saat ini terdapat 5 gunung api dengan tingkat aktivitas Level III atau Siaga, yaitu Anak Krakatau, Merapi, Semeru, Ili Lewotolok dan Awu. Kemudian 15 gunung api di Level II atau Waspada dan 48 gunung api di Level I atau normal.
Pada 28 Juli 2022, tingkat aktivitas G. Raung yang berada di Provinsi Jawa Timur naik dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada). Kendati begitu, dia menghimbau masyarakat tidak panik, namun tetap waspada mengikuti perkembangan informasi dari instansi terkait.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda