Wali Kota Banda Aceh Disinfektan Titik Rawan Covid-19
Senin, 29 Juni 2020 - 10:01 WIB
BANDA ACEH - Dalam rangka menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 di Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memerintahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di sejumah lokasi di Banda Aceh.
Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan Minggu (28/6/2020) di lima titik, yakni RSUD Meuraxa, dua lokasi di Gampong Lamlagang. Kemudian di Kuta Alam dan satu lokasi di Jl Muhammad Hasan.
Wali Kota mengungkapkan, lokasi-lokasi tersebut menjadi prioritas karena berkaitan dengan kasus positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, termasuk RSUD Meuraxa karena dua orang dokter terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara penyemprotan di lokasi pemukiman berkaitan dengan lokasi tempat tinggal warga yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
“Jadi saya minta Dinkes fokus pada kasus, sementara BPBD fokus pada lingkungan dan tempat-tempat umum,” jelas Aminullah Usman.
”Ini menjadi salah-satu upaya kita menghentikan penyebaran virus corona. Namun yang lebih penting adalah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” tambahnya.
Wali Kota pun mengimbau kepada seluruh massyarakat kota untuk terus waspada karena kasus positif Covid-19 di Aceh memasuki babak baru, karena telah adanya transmisi lokal. Karenanya, Aminullah mengimbau seluruh warga untuk tetap di rumah saja dan melakukan aktifitas dari rumah.
Kalaupun ada keperluan mendesak dan harus keluar rumah, maka wajib memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari keramaian. “Saya mengimbau masyarakat di rumah saja. Patuhiah semua protokol kesehatan. Ini untuk kebaikan kita bersama,” pinta Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, memperbanyak minum air putih dan jangan juga berolahraga yang dapat dilakukan di rumah saja bersama-sama dengan keluarga.
Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan Minggu (28/6/2020) di lima titik, yakni RSUD Meuraxa, dua lokasi di Gampong Lamlagang. Kemudian di Kuta Alam dan satu lokasi di Jl Muhammad Hasan.
Wali Kota mengungkapkan, lokasi-lokasi tersebut menjadi prioritas karena berkaitan dengan kasus positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, termasuk RSUD Meuraxa karena dua orang dokter terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara penyemprotan di lokasi pemukiman berkaitan dengan lokasi tempat tinggal warga yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
“Jadi saya minta Dinkes fokus pada kasus, sementara BPBD fokus pada lingkungan dan tempat-tempat umum,” jelas Aminullah Usman.
”Ini menjadi salah-satu upaya kita menghentikan penyebaran virus corona. Namun yang lebih penting adalah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” tambahnya.
Wali Kota pun mengimbau kepada seluruh massyarakat kota untuk terus waspada karena kasus positif Covid-19 di Aceh memasuki babak baru, karena telah adanya transmisi lokal. Karenanya, Aminullah mengimbau seluruh warga untuk tetap di rumah saja dan melakukan aktifitas dari rumah.
Kalaupun ada keperluan mendesak dan harus keluar rumah, maka wajib memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari keramaian. “Saya mengimbau masyarakat di rumah saja. Patuhiah semua protokol kesehatan. Ini untuk kebaikan kita bersama,” pinta Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, memperbanyak minum air putih dan jangan juga berolahraga yang dapat dilakukan di rumah saja bersama-sama dengan keluarga.
(srf)
tulis komentar anda