Jembatan Gantung Akan Dibangun di Jalan Poros Palopo-Toraja yang Longsor

Minggu, 28 Juni 2020 - 18:04 WIB
Menteri PUPR Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono bersama Wali Kota Palopo, HM Judas Amir di lokasi longsor di poros Palopo-Toraja, Kelurahan Battang Kecamatan Barat, Minggu (28/6/2020). Foto: SINDOnews/Chaeruddin
MAKASSAR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, meninjau lokasi longsor di poros Palopo-Toraja, Kelurahan Battang Barat, Kecataman Wara Barat, Minggu (28/6/2020) siang.

Basuki meninjau lokasi longsor di kilometer 24. Basuki didampingi Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Antonius Dengen.





Melihat kondisi di lapangan, Basuki meminta dilakukan penanganan secepatnya agar jalur tersebut bisa segera dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, baik dari Palopo yang ingin ke Toraja ataupun sebaliknya.

"Penanganan jangka pendek harus segera dilakukan dengan membuatkan jembatan gantung agar akses ini tetap bisa dimanfaatkan, karena ini akses vital baik oleh masyarakat Palopo maupun masyarakat di Toraja," ujarnya.

Dari hasil tinjauan di lapangan, Menteri PUPR memperkirakan jembatan gantung yang akan dibangun mencapai 120 meter, dengan konstruksi bangunan dari beton dan besi.

Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Anshar Dachri menambahkan, jembatan ini akan dilalui sementara bagi pengendara motor dan pejalan kaki.

"Bisa dikatakan jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengendara motor, belum bisa untuk dilalui mobil. Panjangnya sekitar 120 meter, anggarannya dari kementerian, kami belum tahu berapa nilainya," ujarnya.

Basuki menambahkan, perbaikan jalan permanen untuk pekerjaannya dari segala teknis tidak terlalu rumit, mencari jalan alternatifnya yang susah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content