Positif PMK, 17 Ekor Sapi Milik Peternak di Moncongloe Dimusnahkan

Kamis, 28 Juli 2022 - 12:32 WIB
Petugas melakukan pemusnahan dengan menyembelih sebanyak 17 ekor sapi yang positif terjangkit PMK di wilayah Moncongloe, Kabupaten Maros, Kamis (28/7/2022). Foto/SINDOnews/Najmi Limonu
MAROS - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, kian meluas.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Maros, hingga saat ini sudah ada sekitar 17 ekor sapi milik peternak yang terjangkit virus PMK . Seluruh sapi yang tertular virus itu pun telah dimusnahkan.





Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Syamsul Bahri, pemusnahan hewan ternak ini diharapkan mampu memutus mata rantai PMK.

Dia menuturkan, kasus ini merupakan kasus pertama untuk kabupaten Maros. Untuk Sulsel kata dia, total jumlah ternak yang terkena virus PMK berjumlah sekitar 1.023 ekor.

"Per hari ini, total ternak yang terjangkit virus PMK secara keseluruhan mencapai 1.023 ekor. Ini sudah termasuk yang di kabupaten Maros ini. Kasus terbanyak berada di Kabupaten Jeneponto. Umumnya yang terkena virus ini adalah hewan ternak sapi dan kerbau," jelasnya kepada awak media saat ditemui di lokasi penyembelihan ternak di Moncongloe Lappara, Kamis (28/7/2022).

Guna mencegah penularan lebih meluas, dia meminta untuk seluruh daerah melakukan lockdown. "Kalau lockdown sudah jauh hari kita lakukan. Termasuk melakukan pemeriksaan hewan ternak yang melintas. Ini merupakan langkah-langkah pencegahan penularannya," ujarnya.

Terkait pelaksanaan pemusnahan hewan ternak ini, Syamsul Bahri menjelaskan, ini merupakan langkah ketiga yang dilakukan. Apalagi populasi ternak di Maros yang tertular PMK ini tergolong masih sedikit.

"Pemusnahan ini merupakan tahap ketiga yang dilakukan. Mengingat juga populasinya masih sangat sedikit. Makanya dimusnahkan sebelum terjadi penularan lebih banyak ke ternak yang lain. Kita upayakan mata rantai PMK terputus disini saja," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content