Ibu Brigadir J Menangis Histeris di Makam Putranya: Anakku Yosua Kita telah Difitnah, Nak!
Rabu, 27 Juli 2022 - 10:25 WIB
Suasana di lokasi pembongkaran makam Brigadir J, polisi yang tewas ditembak, untuk kepentingan autopsi ulang.Foto/Azhari Sultan
JAMBI - Ibu kandung Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J , Rosti Simanjuntak tidak kuasa menangis saat anaknya akan digali kuburnya untuk kepentingan autopsi ulang.
Begitu juga usai menggelar doa, dia tampak histeris menangis di makam putranya tersebut. Bahkan, nama presiden dan panglima disebutnya berulang kali.
Baca juga: Makam Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Peti Jenazah Brigadir J Dibawa ke Rumah Sakit
"Ooo Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara tolong saya bapak," ucapnya di pemakaman umum Suka Makmur, Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Tidak hanya itu, Rosti merasa jadi korban fitnah. Sebagai seorang ibu, dia juga sangat merindukan sosok anaknya Brigadir J sembari menyebutkan nama Putri Istri Irjen Ferdy Sambo.
"Mana ibu Putri itu, ooo anakku Yosua kita telah di fitnah nak. Oooo Tuhan, tolong saya, sembilan bulan saya kandung kamu nak, tapi kita di fitnah," ungkapnya.
Meski sudah selesai penggalian kubur anaknya hingga dibawa ke mobil jenazah untuk di autopsi di Rumah Sakit Sungaibahar, ibu kandung Brigadir J tetap tidak bisa menahan air matanya.
Begitu juga usai menggelar doa, dia tampak histeris menangis di makam putranya tersebut. Bahkan, nama presiden dan panglima disebutnya berulang kali.
Baca juga: Makam Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Peti Jenazah Brigadir J Dibawa ke Rumah Sakit
"Ooo Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara tolong saya bapak," ucapnya di pemakaman umum Suka Makmur, Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Tidak hanya itu, Rosti merasa jadi korban fitnah. Sebagai seorang ibu, dia juga sangat merindukan sosok anaknya Brigadir J sembari menyebutkan nama Putri Istri Irjen Ferdy Sambo.
"Mana ibu Putri itu, ooo anakku Yosua kita telah di fitnah nak. Oooo Tuhan, tolong saya, sembilan bulan saya kandung kamu nak, tapi kita di fitnah," ungkapnya.
Meski sudah selesai penggalian kubur anaknya hingga dibawa ke mobil jenazah untuk di autopsi di Rumah Sakit Sungaibahar, ibu kandung Brigadir J tetap tidak bisa menahan air matanya.
(msd)
tulis komentar anda