Jembatan Barombong Diusul Jadi Jembatan Kembar untuk Atasi Macet

Minggu, 24 Juli 2022 - 23:39 WIB
Dia mengatakan, hal itu terjadi karena adanya penyempitan akses dan padatnya kendaraan di jam tertentu. Selain itu, ada pertigaan dari arah Jalan Sungai Jeneberang dan Jalan Metro Tanjung Bunga.

"Itu kan terjadi penyempitan di mulut jembatan dari arah utara ke selatan, ada dua jalur di situ, kemudian jembatan kecil sehingga harus berhati-hati, jadi lambat, sehingga macet. Diperparah lagi dari jalur alternatif yang menuju Kaccia lewat Taeng, itu kan memotong sehingga harus diatur. Kami mendahulukan dulu yang jalur reguler dari arah Barombong menuju Metro dan Metro menuju Barombong, itu ada yang memotong," beber Iman.

Oleh karena itu, pihaknya rutin menempatkan petugas di lokasi itu, terutama di jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Mereka bertugas mengarahkan kendaraan untuk bergerak secara bergantian.



Pemicu lainnya, tambah dia, yaitu peserta didik mulai bersekolah. Menurutnya, hal itu menambah aktifitas masyarakat berkendara setiap harinya untuk mengantar jemput anak sekolah.

"Untuk mengantisipasi setiap pagi ada petugas bertugas di situ dan sore di jam kantor, istilahnya kami mengatur agar tidak saling mendahului," jelasnya.

Iman mengimbau kepada pengendara yang akan melintas untuk lebih bersabar. Jika tidak ingin macet, diminta untuk mencari rute alternatif.

"Inilah fenomenanya tapi lebih dari itu kami minta kesadaran penguna jalan untuk lebih bersabar. Jangan tergesa-gesa mengambil jalur orang, merasa ego karena petugas juga terbatas," sambungnya.

Untuk solusi jangka panjang, pihaknya pun sepakat untuk pembangunan jembatan kembar. “Solusi untuk permanen ya harus dibuatkan dua jembatan, harus jembatan kembar karena itu alternatif,” tandas Iman.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More