4 Pelaku Penembakan Istri TNI Ditangkap, Tim Gabungan Buru Kopda M Suami Korban
Sabtu, 23 Juli 2022 - 12:52 WIB
SEMARANG - Tim gabungan berhasil menangkap empat pelaku penembakan istri anggota TNI dan satu penyedia senjata api. Kini, tim gabungan fokus memburu Kopda M, suami korban yang menghilang pasca penembakan itu.
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M, guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut.
"Kepada seluruh masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Diponegoro,” kata Kapendam, Sabtu (23/7/2022).
Sisi lain, dia mengatakan bahwa tim gabungan bekerja keras dan cepat dalam mengungkap serta menangkap semua empat pelaku penembakan tersebut.
Kodam IV Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan, karena tidak sampai seminggu semua pelaku sudah tertangkap. Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya.
“Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang tidak mengenal lelah, tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang berkontribusi membantu baik doa dan moril sehingga pelaku bisa tertangkap dengan cepat,” katanya.
Kapendam membeberkan, penangkapan semua pelaku penembakan istri anggota Arhanud 15/DBY berawal dari motor pelaku Kawasaki Ninja yang ditemukan di sebuah rumah di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dan Honda Beat yang diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M, guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut.
"Kepada seluruh masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Diponegoro,” kata Kapendam, Sabtu (23/7/2022).
Sisi lain, dia mengatakan bahwa tim gabungan bekerja keras dan cepat dalam mengungkap serta menangkap semua empat pelaku penembakan tersebut.
Kodam IV Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan, karena tidak sampai seminggu semua pelaku sudah tertangkap. Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya.
“Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang tidak mengenal lelah, tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang berkontribusi membantu baik doa dan moril sehingga pelaku bisa tertangkap dengan cepat,” katanya.
Kapendam membeberkan, penangkapan semua pelaku penembakan istri anggota Arhanud 15/DBY berawal dari motor pelaku Kawasaki Ninja yang ditemukan di sebuah rumah di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dan Honda Beat yang diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
tulis komentar anda