Wisata Pantai Carita-Anyer Mulai Tumbuh Pasca Tsunami dan New Normal

Sabtu, 27 Juni 2020 - 11:05 WIB
Wisata Pantai Carita dan Anyer Mulai Tumbuh Pasca Transisi New Normal. Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
PANDEGLANG - Pantai Carita dan Anyer mulai terlihat didatangi pengunjung dari berbagai wilayah Jabodetabek meski tak seramai sebelum tsunami dan penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) akibat COVID-19.

Mulai datangnya para wisatawan ini terlihat sejak sepekan terakhir, dimana jalanan dan hotel dipenuhi kendaraan wisatawan. (Baca juga: Kawasan Wisata Anyer Belum Tumbuh Pascatsunami )

Dari pantauan SindoMedia, beberapa jalan menuju kawasan pantai seperti jalan Palima - Cinangka, Serang - Pandegang, Jalan Lingkar Selatan Cilegon terlihat kendaraan berpelat nomor F (bogor), B (Jakarta) dan pelat nomor lainya terlihat menuju kawasan pantai Carita dan Anyer.



General Manager Hotel Mutiara Carita Alfansyah mengatakan, kondisi saat ini sudah mulai terlihat sedikit ramai. Di carita sudah mulai banyak wisatawan yang datang dan menginap di hotelnya. "Alhamdulillah sudah ada kemajuan," kata Alfansyah, Sabtu (27/6/2020).

Memang ada kondisi yang berbeda soal pelayanan hotel, dimana setiap pengunjung yang datang tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan saat akan masuk kawasan hotel dan menggunakan masker.

Di Hotel Mutiara Carita pada bulan Juni-Juli 2020 ini pengelola hotel membanting harga sebagai upaya menarik wisatawan untuk datang ke kawasan Mutiara Carita. Diskon besar-besaran ini membuahkan hasil yang lumayan, dimana para pengunjung mulai berdatangan.

Mutiara Carita memiliki tempat yang menarik dimana pengunjung yang datang tidak hanya sekedar menginap namun bisa memberi makan ikan di laut dan menikmati fasilitas lainya seperti kolam renang.

Di tempat terpisah, Pemilik Hotel Bulakan, Anyer, Suryo, mengatakan, manageman juga harus menurunkan harga agar menarik para pengunjung yang datang. "Kami juga menurunkan harga agar menarik pengunjung. Hasilnya lumayan sudah ada 30% pengunjung yang datang," kata dia.

Memang pantai Anyer dan Carita, kata dia, sangat terpukul dengan kejadian COVID-19 ini, karena hotel miliknya harus ditutup karena masyarakat sangat ketakutan. Kondisi terpuruknya Anyer-Carita, kata Suryo, sangat panjang sebab baru juga pasca tsunami mulai tumbuh kemudin dihantam COVID-19."Pendapatan saat COVID-19 sangat jeblok, dan hari ini mulai tumbuh," kata dia.

Harapan para pemilik hotel ini, agar pemerintah ikut mendorong mensosialisasikan kembali kondisi pantai Carita dan Anyer sebagai tempat tujuan wisata di Banten yang menarik dengan membuat event. "Pemerintah harus ikut mempromosikan kembali," ujar dia.

Dengan mulai datangnya para wisatawan ke Pantai Anyer-Carita para pedagang yang merupakan warga sekitar mulai terlihat kembali menjajakan daganganya meskipun tidak banyak warung yang buka dan pedagang yang keliling menjajakan jualanya.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content