Persiapan APG 2022 Rampung, Menpora Amali Harap Event Olahraga Internasional di Indonesia Dongkrak Prestasi dan Ekonomi
Sabtu, 16 Juli 2022 - 11:34 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa persiapan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 sudah mulai rampung. APG 2022 rencananya akan digelar di Solo dan sekitarnya pada 30 Juli-6 Agustus 2022.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat melakukan wawancara secara live dengan MG Radio Network, Jumat (15/7/2022).
Dalam acara yang dipandu Sandi Firdaus ini, Menpora Amali menjelaskan bahwa Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah APG 2022 setelah Vietnam selaku penyelenggara tidak siap. Dan mereka hanya mau menyelenggarakan SEA Games-nya saja.
“Kita menjadi tuan rumah ini (APG), sebenarnya bukan kita. Karena harusnya tuan rumahnya itu Vietnam, kan kita tahu bahwa setiap penyelenggaraan SEA Games, sebulan kemudian diikuti oleh ASEAN Para Games. Tapi rupanya Vietnam hanya mau menyelenggarakan SEA Games-nya. Tapi dia nggak mau menyelenggarakan APG,” ujar Menpora Amali.
Kesempatan ini, tidak disia-siakan oleh Menpora Amali, setelah mendapat usulan dari Ketua NPC Indonesia Senny Marbun untuk menjadi tuan rumah, Menpora pun melapor kepada Presiden Joko Widodo. Dan, presiden pun mendukung dan menyambut baik.
“Pak Presiden sampaikan ya sudah ambil ke tempat kita aja, ambil ke Indonesia. Jadi luar biasa Pak Jokowi arahannya kepada saya kalau ada kesempatan, kita menjadi tuan rumah multi event maupun single event internasioanal, kita yang ambil,” katanya.
Setelah diputuskan Indonesia jadi tuan rumah, maka oleh federasi olahraga Asia Tenggara yang mengurus APG menujuk Kota Surakarta atau Solo dan sekitarnya sebagai lokasi penyelenggaraan. Adapun alasannya karena 2011 Solo pernah menjadi tempat penyelenggaraan ajang yang sama dan venue-venuenya masih ada.
“Jadi kalau soal infrastruktur kita enggak kesulitan dan enggak ada yang harus dibuat lagi atau direnovasi mayor (besar). Kalau ada renovasi ya renovasi minor saja, ya paling pengecatan dan lain-lain. Dan bahkan sekarang sudah nambah fasilitas venue di Solo dan sekitarnya,” tuturnya.
Menurut Menpora Amali memastikan dengan pengalaman dan sudah terbiasanya Indonesia menyelenggarakan event internasional, maka ketersediaan infrastruktur tidak begitu kesulitan khusunya di Solo.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat melakukan wawancara secara live dengan MG Radio Network, Jumat (15/7/2022).
Dalam acara yang dipandu Sandi Firdaus ini, Menpora Amali menjelaskan bahwa Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah APG 2022 setelah Vietnam selaku penyelenggara tidak siap. Dan mereka hanya mau menyelenggarakan SEA Games-nya saja.
“Kita menjadi tuan rumah ini (APG), sebenarnya bukan kita. Karena harusnya tuan rumahnya itu Vietnam, kan kita tahu bahwa setiap penyelenggaraan SEA Games, sebulan kemudian diikuti oleh ASEAN Para Games. Tapi rupanya Vietnam hanya mau menyelenggarakan SEA Games-nya. Tapi dia nggak mau menyelenggarakan APG,” ujar Menpora Amali.
Kesempatan ini, tidak disia-siakan oleh Menpora Amali, setelah mendapat usulan dari Ketua NPC Indonesia Senny Marbun untuk menjadi tuan rumah, Menpora pun melapor kepada Presiden Joko Widodo. Dan, presiden pun mendukung dan menyambut baik.
“Pak Presiden sampaikan ya sudah ambil ke tempat kita aja, ambil ke Indonesia. Jadi luar biasa Pak Jokowi arahannya kepada saya kalau ada kesempatan, kita menjadi tuan rumah multi event maupun single event internasioanal, kita yang ambil,” katanya.
Setelah diputuskan Indonesia jadi tuan rumah, maka oleh federasi olahraga Asia Tenggara yang mengurus APG menujuk Kota Surakarta atau Solo dan sekitarnya sebagai lokasi penyelenggaraan. Adapun alasannya karena 2011 Solo pernah menjadi tempat penyelenggaraan ajang yang sama dan venue-venuenya masih ada.
“Jadi kalau soal infrastruktur kita enggak kesulitan dan enggak ada yang harus dibuat lagi atau direnovasi mayor (besar). Kalau ada renovasi ya renovasi minor saja, ya paling pengecatan dan lain-lain. Dan bahkan sekarang sudah nambah fasilitas venue di Solo dan sekitarnya,” tuturnya.
Menurut Menpora Amali memastikan dengan pengalaman dan sudah terbiasanya Indonesia menyelenggarakan event internasional, maka ketersediaan infrastruktur tidak begitu kesulitan khusunya di Solo.
tulis komentar anda