Jadi Penghasil Beras Terbesar Sumsel, OKI Termotivasi Genjot Pertanian
Sabtu, 27 Juni 2020 - 03:20 WIB
Bupati OKI Iskandar memberikan motivasi kepada petani agar menggejot produksi pertanian. Foto/SINDOnews/Novan Wijaya
OGAN KEMERING ILIR - Kabupaten Ogan Komering Ilir terus mendongkrak produksi pertanian untuk mendukung ketahana dan swasembada pangan nasional.
Pada 2020, Pemkab OKI menargetkan produksi gabah kering panen sebesar 874.869 ton. sSedangkan target produksi beras 557.729 ton. Dengan asumsi kebutuhan beras 96.725 ton per tahun, sehingga dapat surplus 461.004 ton beras.
Keberhasilan Bupati OKI Iskandar dalam mendorong kemajuan pertanian, mengantarkan Bumi Bende Seguguk meraih predikat sebagai salah satu dari tiga daerah di Provinsi Sumatra Selatan sebagai penghasil pangan terbesar. Dua daerah lain, yakni Banyuasin dan OKU Timur.
Bupati OKI Iskandar mengatakan, akan menerima penghargaan dari Gubernur Sumsel dalam waktu dekat. Dia menyampaikan kepada para petani OKI dan dinas terkait agar benar-benar menggerakkan program percepatan tanam di wilayah OKI dan jangan cepat puas atas penghargaan itu.
“Prestasi ini adalah buah hasil dari kerja keras kita semua maka jadikan Motivasi. bersama Pemerintah Provinsi Sumsel kian bersinergi dalam mendukung swasembada pangan Nasional," kata Iskandar.
Dia mengemukakan, produksi dari tahun-tahun sebelumnya sangat meningkat signifikan. "Jika melihat produksi di tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis Kabupaten OKI bisa terus menjadi lumbung pangan di Sumsel dan produsen padi nasional,” ujar Iskandar.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten OKI Syahrul Sobri mengatakan, Dari target tahun 2020, saat ini produksi gabah kering panen sudah terealisasi 219.432 ton.
"Produksi beras telah terealisasi lebih dari 139.088 ton dari target total 219.432 ton, Dengan sisa waktu sekitar 6 bulan, kami optimis target ini tercapai, sebab ada beberapa daerah di OKI yang masih melakukan puncak panen hingga bulan ini,” tutur Syahrul.
Sebagai apresiasi, tiga kepala daerah sebagai penghasil beras terbesar Sumsel dan provinsi ini masuk dalam 5 besar lumbung pangan nasional, Gubernur Sumsel Herman Deru akan memberikan penghargaan.
Menurut Deru, baginya pertanian adalah salah satu sektor pembangunan yang sangat diunggulkan dan diperhatikan. Sebab, potensi pertanian dan perkebunan di Sumsel sangatlah tinggi.
“Mengenai penghargaan yang akan diberikan kepada 3 bupati yang daerahnya sebagai produsen beras tertinggi di Sumsel, Deru mengatakan saat ini sedang digodok," kata Gubernur.
Pada 2020, Pemkab OKI menargetkan produksi gabah kering panen sebesar 874.869 ton. sSedangkan target produksi beras 557.729 ton. Dengan asumsi kebutuhan beras 96.725 ton per tahun, sehingga dapat surplus 461.004 ton beras.
Keberhasilan Bupati OKI Iskandar dalam mendorong kemajuan pertanian, mengantarkan Bumi Bende Seguguk meraih predikat sebagai salah satu dari tiga daerah di Provinsi Sumatra Selatan sebagai penghasil pangan terbesar. Dua daerah lain, yakni Banyuasin dan OKU Timur.
Bupati OKI Iskandar mengatakan, akan menerima penghargaan dari Gubernur Sumsel dalam waktu dekat. Dia menyampaikan kepada para petani OKI dan dinas terkait agar benar-benar menggerakkan program percepatan tanam di wilayah OKI dan jangan cepat puas atas penghargaan itu.
“Prestasi ini adalah buah hasil dari kerja keras kita semua maka jadikan Motivasi. bersama Pemerintah Provinsi Sumsel kian bersinergi dalam mendukung swasembada pangan Nasional," kata Iskandar.
Dia mengemukakan, produksi dari tahun-tahun sebelumnya sangat meningkat signifikan. "Jika melihat produksi di tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis Kabupaten OKI bisa terus menjadi lumbung pangan di Sumsel dan produsen padi nasional,” ujar Iskandar.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten OKI Syahrul Sobri mengatakan, Dari target tahun 2020, saat ini produksi gabah kering panen sudah terealisasi 219.432 ton.
"Produksi beras telah terealisasi lebih dari 139.088 ton dari target total 219.432 ton, Dengan sisa waktu sekitar 6 bulan, kami optimis target ini tercapai, sebab ada beberapa daerah di OKI yang masih melakukan puncak panen hingga bulan ini,” tutur Syahrul.
Sebagai apresiasi, tiga kepala daerah sebagai penghasil beras terbesar Sumsel dan provinsi ini masuk dalam 5 besar lumbung pangan nasional, Gubernur Sumsel Herman Deru akan memberikan penghargaan.
Menurut Deru, baginya pertanian adalah salah satu sektor pembangunan yang sangat diunggulkan dan diperhatikan. Sebab, potensi pertanian dan perkebunan di Sumsel sangatlah tinggi.
“Mengenai penghargaan yang akan diberikan kepada 3 bupati yang daerahnya sebagai produsen beras tertinggi di Sumsel, Deru mengatakan saat ini sedang digodok," kata Gubernur.
(awd)
tulis komentar anda