Kronologi Penembakan Istri Anggota TNI, Korban Dibuntuti 2 Pelaku dari Ujung Gang
Senin, 18 Juli 2022 - 15:24 WIB
SEMARANG - Penembakan brutal oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap istri anggota TNI menggegerkan Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban seorang ibu rumah tangga berinisial RW ditembak dengan peluru kaliber 5,7 milimeter (mm).
Lokasi penembakan terhadap istri anggota TNI di di Perumahan Grand Cemara, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Foto/iNews TV/Kristadi
Aksi penembakan berlangsung secara cepat dan senyap terjadi di depan rumah korban RW di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang, Senin (18/7/2022) sekitar jam 12.00 WIB.
Korban RW merupakan ibu rumah tangga (IRT). Sedangkan suami korban merupakan anggota TNI yang berdinas Arhanud 15/DBY.
Kronologi kejadiannya, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor berwarna hijau terlihat di sekitar lokasi. Selanjutnya begitu korban terlihat, dua orang tersebut mengikuti dari ujung gang.
“Saat korban masuk di teras (sehabis menjemput putrinya sekolah) tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami pada bagian perut sebelah kiri,” ujar salah seorang saksi yang saat kejadian sedang mencuci tangan di teras rumahnya.
Usai terdengar suara letusan dan teriakan minta tolong, saksi kedua dan ketiga mendatangi korban dan selanjutnya membawanya ke RS Hermina di Banyumanik, Semarang.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian menemukan dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 5,7 mm, dan percikan darah korban. Lokasi penembakan kini telah diberi garis polisi dan pelakunya sedang diburu.
Lokasi penembakan terhadap istri anggota TNI di di Perumahan Grand Cemara, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Foto/iNews TV/Kristadi
Aksi penembakan berlangsung secara cepat dan senyap terjadi di depan rumah korban RW di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang, Senin (18/7/2022) sekitar jam 12.00 WIB.
Korban RW merupakan ibu rumah tangga (IRT). Sedangkan suami korban merupakan anggota TNI yang berdinas Arhanud 15/DBY.
Kronologi kejadiannya, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor berwarna hijau terlihat di sekitar lokasi. Selanjutnya begitu korban terlihat, dua orang tersebut mengikuti dari ujung gang.
“Saat korban masuk di teras (sehabis menjemput putrinya sekolah) tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami pada bagian perut sebelah kiri,” ujar salah seorang saksi yang saat kejadian sedang mencuci tangan di teras rumahnya.
Usai terdengar suara letusan dan teriakan minta tolong, saksi kedua dan ketiga mendatangi korban dan selanjutnya membawanya ke RS Hermina di Banyumanik, Semarang.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian menemukan dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 5,7 mm, dan percikan darah korban. Lokasi penembakan kini telah diberi garis polisi dan pelakunya sedang diburu.
(shf)
tulis komentar anda