Ratusan Massa PDIP Datangi Kantor Polres Pekalongan
Jum'at, 26 Juni 2020 - 19:56 WIB
PEKALONGAN - Ratusan massa PDIP Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melaporkan soal pembakaran bendera ke Polres Pekalongan, Jumat (26/6/2020) sore. Massa partai berlambang kepala banteng moncong putih ini, meminta agar Polri mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera simbol partai tersebut.
(Baca juga: PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar )
Ratusan pengurus dan kader juga simpatisan PDIP Kabupaten Pekalongan, jalan kaki dari kantor PDIP menuju kantor Polres Pekalongan, yang berjarak sekitar 2 km. Sepanjang jalan, massa mengibarkan bendera kebanggaan partai tersebut, sambil meriakan yel-yel penuh semangat.
"Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk aksi dukungan kepada aparat kepolsian, agar mengusut tuntas pembakaran bendera partai kami, oleh massa saat demo di depan DPR/MPR kemarin," jelas Ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan, Riswadi, Jumat (26/6/2020).
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Perwakilan massa yang dipimpin Riswadi ini, kemudian diterima oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Aris Tri Yunarko. Ratusan massa pendukung yang tidak bisa masuk, menunggu di depan pintu gerbang Polres Pekalongan.
"Kedatangan kami bukan untuk demo, tetapi menyampaikan surat laporan adanya pembakaran bendera tersebut. PDIP meminta agar pelaku pembakaran diusut tuntas dan pelakukan diberi hukuman sesuai peraturan yang berlaku," jelas Riswadi.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Sementara Aris Tri Yunarko menyebutkan, pihaknya menerima laporan tersebut. "Kami menerima laporan ini dan akan menindaklanjuti. Diharapkan untuk massa PDIP, bisa menahan diri dan tidak terpancing melakukan hal-hal negatif, tetap menjaga Kabupaten Pekalongan, agar aman dan kondusif," jelasnya.
Usai menyampaikan laporan dan dukungan, massa kemdudian kembali ke markas PDIP. Massa kembali melakukan aksi jalan kaki sambil terus meneriakan semangat merdeka, serta menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.
(Baca juga: PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar )
Ratusan pengurus dan kader juga simpatisan PDIP Kabupaten Pekalongan, jalan kaki dari kantor PDIP menuju kantor Polres Pekalongan, yang berjarak sekitar 2 km. Sepanjang jalan, massa mengibarkan bendera kebanggaan partai tersebut, sambil meriakan yel-yel penuh semangat.
"Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk aksi dukungan kepada aparat kepolsian, agar mengusut tuntas pembakaran bendera partai kami, oleh massa saat demo di depan DPR/MPR kemarin," jelas Ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan, Riswadi, Jumat (26/6/2020).
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Perwakilan massa yang dipimpin Riswadi ini, kemudian diterima oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Aris Tri Yunarko. Ratusan massa pendukung yang tidak bisa masuk, menunggu di depan pintu gerbang Polres Pekalongan.
"Kedatangan kami bukan untuk demo, tetapi menyampaikan surat laporan adanya pembakaran bendera tersebut. PDIP meminta agar pelaku pembakaran diusut tuntas dan pelakukan diberi hukuman sesuai peraturan yang berlaku," jelas Riswadi.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Sementara Aris Tri Yunarko menyebutkan, pihaknya menerima laporan tersebut. "Kami menerima laporan ini dan akan menindaklanjuti. Diharapkan untuk massa PDIP, bisa menahan diri dan tidak terpancing melakukan hal-hal negatif, tetap menjaga Kabupaten Pekalongan, agar aman dan kondusif," jelasnya.
Usai menyampaikan laporan dan dukungan, massa kemdudian kembali ke markas PDIP. Massa kembali melakukan aksi jalan kaki sambil terus meneriakan semangat merdeka, serta menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.
(eyt)
tulis komentar anda