Ahmad Dani Otak Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia yang Kapalnya Tenggelam Akhirnya Ditangkap
Jum'at, 15 Juli 2022 - 06:46 WIB
BATAM - Setelah sempat kabur ke kampung halamannya di Lombok , Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Dani yang disebut sebagai otak pengiriman TKI ilegal yang kapalnya tenggelam dan menewaskan 7 orang Juni lalu akhirnya ditangkap.
Pelaku bernama Ahmad Dani alias Jun, dia adalah aktor pengiriman 30 orang TKI ilegal ke Malaysia. Selain Jun, polisi juga mengamankan tiga pelaku lainnya yang merupakan bagian dari sindikat pengiriman TKI ilegal ke Malaysia.
Diketahui, Ahmad Dani kabur saat mengetahui kapal yang digunakan untuk membawa 30 orang TKI ilegal terbalik di Perairan Pulau Putri dan menewaskan 7 orang. Ahmad Dani ditangkap di tempat persembunyiannya di Kawasan Praya, Lombok Tengah oleh Satuan Reskrim Polresta Barelang.
Sementara 3 pelaku lain yakni Aman Sentosa, M Hasan Maulana dan Tohri. “Ketiga pelaku merupakan orang yang merekrut para calon PMI illegal. Ahmad Dani merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal pengangkut 30 orang PMI ilegal yang terbalik tersebut,” kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
Dalam menjalankan aksinya, Ahmad Dani dibantu tiga pelaku lainnya dalam merekrut calon TKI dengan iming iming keamanan dan upah besar menjadi daya tarik bagi calon TKI ilegal. “Untuk satu PMI komplotan Ahmad Dhani mematok biaya antara Rp10-15 juta,” ungkapnya.
Para calon TKI ilegal ini dikirim secara ilegal melalui pelabuhan tikus atau pelabuhan rakyat yang ada di Kawasan Nongsa, Batam dengan menggunakan kapal speedboat milik HB. “Sementara HB sendiri tidak diketahui nasibnya paska kapal yang dikemudikannya terbalik dan tenggelam,” ujar kapolres.
Saat ini keempat pelaku masih diperiksa secara intensif, polisi menduga masih ada keterlibatan tersangka lain dalam sindikat perdagangan orang jaringan Ahmad Dani ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal speedboat yang mengangkut 30 orang calon TKI ilegal tenggelam di Perairan Pulau Putri, Kawasan Nongsa, Batam. Sebanyak 23 orang selamat dan 7 lainnya dinyatakan hilang hingga batas waktu pencarian, dari 7 yang hilang satu orang atas nama Ahmad Safii ditemukan tewas di perairan Singapura.
Pelaku bernama Ahmad Dani alias Jun, dia adalah aktor pengiriman 30 orang TKI ilegal ke Malaysia. Selain Jun, polisi juga mengamankan tiga pelaku lainnya yang merupakan bagian dari sindikat pengiriman TKI ilegal ke Malaysia.
Diketahui, Ahmad Dani kabur saat mengetahui kapal yang digunakan untuk membawa 30 orang TKI ilegal terbalik di Perairan Pulau Putri dan menewaskan 7 orang. Ahmad Dani ditangkap di tempat persembunyiannya di Kawasan Praya, Lombok Tengah oleh Satuan Reskrim Polresta Barelang.
Sementara 3 pelaku lain yakni Aman Sentosa, M Hasan Maulana dan Tohri. “Ketiga pelaku merupakan orang yang merekrut para calon PMI illegal. Ahmad Dani merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal pengangkut 30 orang PMI ilegal yang terbalik tersebut,” kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
Dalam menjalankan aksinya, Ahmad Dani dibantu tiga pelaku lainnya dalam merekrut calon TKI dengan iming iming keamanan dan upah besar menjadi daya tarik bagi calon TKI ilegal. “Untuk satu PMI komplotan Ahmad Dhani mematok biaya antara Rp10-15 juta,” ungkapnya.
Baca Juga
Para calon TKI ilegal ini dikirim secara ilegal melalui pelabuhan tikus atau pelabuhan rakyat yang ada di Kawasan Nongsa, Batam dengan menggunakan kapal speedboat milik HB. “Sementara HB sendiri tidak diketahui nasibnya paska kapal yang dikemudikannya terbalik dan tenggelam,” ujar kapolres.
Saat ini keempat pelaku masih diperiksa secara intensif, polisi menduga masih ada keterlibatan tersangka lain dalam sindikat perdagangan orang jaringan Ahmad Dani ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal speedboat yang mengangkut 30 orang calon TKI ilegal tenggelam di Perairan Pulau Putri, Kawasan Nongsa, Batam. Sebanyak 23 orang selamat dan 7 lainnya dinyatakan hilang hingga batas waktu pencarian, dari 7 yang hilang satu orang atas nama Ahmad Safii ditemukan tewas di perairan Singapura.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda