Belasan Rumah Warga Bangka Tengah Rusak, BNPB Imbau Masyarakat Waspada

Minggu, 10 Juli 2022 - 11:45 WIB
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bangka Tengah mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.Foto/ist
JAKARTA - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan belasan rumah warga Desa Guntung, Kecamatan Koba rusak.

Berdasarkan data BNPB melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), sebanyak 19 rumah warga rusak ringan akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang pada Kamis (7/7/2022), pukul 15.30 waktu setempat. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah melakukan giat pembersihan puing-puing bangunan rumah rusak, serta memberikan bantuan sementara berupa terpal kepada warga terdampak," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).



Baca juga: Habiskan Uang Perusahaan untuk Judi Online, Sopir di Banda Aceh Tusuk Diri Sendiri

Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 9 sampai 11 Juli 2022, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi cuaca cerah berawan dan hujan ringan. Kajian inaRisk menunjukkan Kabupaten Bangka Tengah memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.

Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk tetap waspada dengan memantau prakiraan cuaca secara berkala melalui laman BMKG dan potensi bahaya bencana di wilayah tempat tinggal melalui inaRISK.

Pemerintah daerah setempat dapat memberikan informasi peringatan dini cuaca dan imbauan kewaspadaan melalui jaringan komunikasi serta melakukan pemotongan dahan, ranting maupun material lainnya yang dapat membahayakan warga maupun pemukiman jika dilanda hujan lebat disertai angin kencang.

"Masyarakat diimbau untuk menghindari pohon besar maupun papan reklame serta memperhatikan kondisi kekuatan atap rumah secara aktif agar potensi kerusakan akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content