Kebakaran Hebat Landa Pabrik Kayu Lapis di Demak, 4 Orang Terluka
Minggu, 26 April 2020 - 17:28 WIB
Kebakaran hebat melanda pabrik kayu lapis PT Cipta Wijaya Mandiri yang berlokasi di Jalan Semarang-Purwodadi, Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
DEMAK - Kebakaran hebat melanda pabrik kayu lapis PT Cipta Wijaya Mandiri yang berlokasi di Jalan Semarang-Purwodadi, Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak. Empat orang termasuk petugas pemadam kebakaran terluka saat menjinakkan kobaran si jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan, kobaran api diketahui sekira pukul 04.30 WIB. Peristiwa bermula saat petugas keamanan melakukan patroli dan meihat sumber api. Seketika berusaha dilakukan pemadaman dengan Apar.
"Dari pihak pabrik berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan Apar, dan mobil pemadam milik pabrik. Dan pihak pabrik menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman, karena api semakin membesar," kata Agus, Minggu (26/4/2020).
Diduga api berasal dari Gedung pemroses bahan di mesin pres yang berada di dekat tumpukan bahan triplek. Akibatnya api cepat merambat ke tumpukan bahan triplek yang mudah terbakar. Kobaran api makin tak terkendali karena membakar ruangan bagian Veener. "Di pabrik tidak ada aktivitas karena pekerja libur," katanya.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman tak mudah, karena banyaknya material yang mudah terbakar. Bahkan 4 orang terluka saat berjibaku memadamkan kobaran api.
"Adapun korban luka bkar ringan akibat percikan api dan genangan air panas yang menyebabkan sebagian tubuh melepuh. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan, kobaran api diketahui sekira pukul 04.30 WIB. Peristiwa bermula saat petugas keamanan melakukan patroli dan meihat sumber api. Seketika berusaha dilakukan pemadaman dengan Apar.
"Dari pihak pabrik berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan Apar, dan mobil pemadam milik pabrik. Dan pihak pabrik menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman, karena api semakin membesar," kata Agus, Minggu (26/4/2020).
Diduga api berasal dari Gedung pemroses bahan di mesin pres yang berada di dekat tumpukan bahan triplek. Akibatnya api cepat merambat ke tumpukan bahan triplek yang mudah terbakar. Kobaran api makin tak terkendali karena membakar ruangan bagian Veener. "Di pabrik tidak ada aktivitas karena pekerja libur," katanya.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman tak mudah, karena banyaknya material yang mudah terbakar. Bahkan 4 orang terluka saat berjibaku memadamkan kobaran api.
"Adapun korban luka bkar ringan akibat percikan api dan genangan air panas yang menyebabkan sebagian tubuh melepuh. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB," katanya.
(abd)
tulis komentar anda