Berenang di Sungai Cimanis, 2 Bocah Hanyut Tenggelam, 1 Tewas dan 1 Hilang
Rabu, 06 Juli 2022 - 03:11 WIB
Dua bocah asal Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Cimanis, Selasa (5/7/2022). iNews TV/Toiskandar
CIREBON - Dua bocah asal Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Cimanis, Selasa (5/7/2022). Korban yakni Adam dan Rico tenggelam saat sedang mandi di sungai bersama empat temannya. Rico ditemukan tewas tersangkut batang kayu. Sementara, Adam belum ditemukan.
Dari keterangan warga bernama Sujat, kedua korban awalnya berenang bersama dengan empat teman lainnya di Sungai Cimanis, namun satu korban bernama Rico berenang jauh ke titik sungai yang dalam. Nahas, Adam yang hendak menyelamatkan rico justru ikut tenggelam.
"Rico sendiri ditemukan oleh warga dalam kondisi tersangkut batang kayu di dasar Sungai cimanis yang lokasinya tak jauh dari titik awal korban berenang," ujar Sujat.
Baca: Pelari yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan.
Sementara kondisi Sungai Cimanis dengan kedalaman lima sampai tujuh meter. Petugas menghentikan sementara proses pencarian satu korban tenggelam. "Besok petugas Tim Sar akan kembali melakukan proses pencarian satu orang korban yang saat ini belum ditemukan," ujar Edi Pamungkas, Dantim Basarnas Cirebon.
Dari keterangan warga bernama Sujat, kedua korban awalnya berenang bersama dengan empat teman lainnya di Sungai Cimanis, namun satu korban bernama Rico berenang jauh ke titik sungai yang dalam. Nahas, Adam yang hendak menyelamatkan rico justru ikut tenggelam.
"Rico sendiri ditemukan oleh warga dalam kondisi tersangkut batang kayu di dasar Sungai cimanis yang lokasinya tak jauh dari titik awal korban berenang," ujar Sujat.
Baca: Pelari yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan.
Sementara kondisi Sungai Cimanis dengan kedalaman lima sampai tujuh meter. Petugas menghentikan sementara proses pencarian satu korban tenggelam. "Besok petugas Tim Sar akan kembali melakukan proses pencarian satu orang korban yang saat ini belum ditemukan," ujar Edi Pamungkas, Dantim Basarnas Cirebon.
(nag)
tulis komentar anda