Ini Identitas 4 Jamaah Jawa Timur yang Wafat di Tanah Suci
Senin, 27 Juni 2022 - 09:23 WIB
SURABAYA - Dua orang lagi jamaah haji asal Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia di tanah suci. Yaitu Fadlilah Muhaki (62) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 asal Kabupaten Probolinggo dan Samiran Mujiono Kartorejo (64) dengan nomor paspor C68 17 415 asal kelompok terbang SUB 10.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Ketua Kloter 9, Moh. Hudaya mengatakan Samiran Mujiono wafat di pemondokan. Hudaya mengungkapkan beberapa hari terakhir ini, tidak ada keluhan sakit sama sekali dari Alm. Samiran. Pada Jum,at (24/6/2022), almarhum Samiran masih bisa salat Jum'at berjamaah di masjid depan hotel.
"Setelah sholat makan bersama, dan bercanda dengan teman sekamar, beliau tidur dan tidak bangun-bangun, teman sekamarnya lalu curiga. Akhirnya menghubungi petugas kloter. Pihak dokter kloter lalu memeriksa dan memastikan Bapak Samiran telah meninggal," tuturnya menceritakan kronologi kematian almarhum Samiran.
Baca juga: Puluhan Sangkar Merpati di Surabaya Dibongkar Paksa, Sering Jadi Ajang Judi
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengimbau jamaah haji untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
"Jangan menunggu haus untuk minum, makan tepat waktu serta istirahat yang cukup agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat. Perhatikan kesehatan diri sendiri dan jangan memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram,” katanya, Senin (27/6/2022).
Diketahui, empat jamaah haji yang meninggal dunia antara lain :
1. Bawuk Karso (K-4) Lamongan wafat di BPHI Madinah
2. Alfin Hartini (K-9) Tulungagung wafat di RSAS Mekkah
3. Fadlilah Muhaki (K-22) Probolinggo wafat di RSAS Mekkah
4. Samiran (K-10) Nganjuk wafat di Pemondokan Mekkah
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Ketua Kloter 9, Moh. Hudaya mengatakan Samiran Mujiono wafat di pemondokan. Hudaya mengungkapkan beberapa hari terakhir ini, tidak ada keluhan sakit sama sekali dari Alm. Samiran. Pada Jum,at (24/6/2022), almarhum Samiran masih bisa salat Jum'at berjamaah di masjid depan hotel.
"Setelah sholat makan bersama, dan bercanda dengan teman sekamar, beliau tidur dan tidak bangun-bangun, teman sekamarnya lalu curiga. Akhirnya menghubungi petugas kloter. Pihak dokter kloter lalu memeriksa dan memastikan Bapak Samiran telah meninggal," tuturnya menceritakan kronologi kematian almarhum Samiran.
Baca juga: Puluhan Sangkar Merpati di Surabaya Dibongkar Paksa, Sering Jadi Ajang Judi
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengimbau jamaah haji untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
"Jangan menunggu haus untuk minum, makan tepat waktu serta istirahat yang cukup agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat. Perhatikan kesehatan diri sendiri dan jangan memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram,” katanya, Senin (27/6/2022).
Diketahui, empat jamaah haji yang meninggal dunia antara lain :
1. Bawuk Karso (K-4) Lamongan wafat di BPHI Madinah
2. Alfin Hartini (K-9) Tulungagung wafat di RSAS Mekkah
3. Fadlilah Muhaki (K-22) Probolinggo wafat di RSAS Mekkah
4. Samiran (K-10) Nganjuk wafat di Pemondokan Mekkah
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda