Kloter Ketiga Jamaah Calon Haji Embarkasi Makassar Langsung ke Jeddah

Senin, 20 Juni 2022 - 08:25 WIB
Jamaah calon haji menerima 1.500 Riyal living cost yang dapat digunakan selama melaksanakan ibadah haji. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji di embarkasi Makassar dimulai. Jamaah haji yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang kedua akan mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel), Ali Yafid menuturkan, nantinya mereka diberangkatkan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah. Kloter ketiga menjadi kloter pertama pemberangkatan gelombang kedua di embarkasi Makassar.



"Untuk kloter tiga ini, akan diikuti sekitar 393 jemaah yang terdiri dari 344 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Bone, 17 JCH dr Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja dan 11 kabupaten Toraja Utara," jelasnya.

Saat ini, mereka berkumpul di Aula Mina Asrama Haji Sudiang untuk bersiap-siap naik ke bus menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dan berangkat ke Jeddah.



Sebelum pelepasan jamaah yang terdiri dari 9 rombongan dan 35 regu, terlebih dahulu menerima uang saku dengan total 1.500 Riyal yang dapat digunakan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Ali Yafid, dalam sambutannya, saat melepas jamaah berpesan, sebelum berangkat haji, kiranya JCH memperbaiki niat sebelum melaksanakan ibadah haji .

"Setelah niat diluruskan saya harapkan tetap fokus melaksanakan ibadah sehingga dapat memperoleh haji mabrur," ujarnya.

Selain fokus melaksanakan ibadah, kata dia, diharapkan seluruh jamaah untuk menjaga nama bangsa karena menjadi duta Indonesia selama berada di tanah suci.

Baca Juga: Keberangkatan 393 Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Makassar

Adapun porsi jamaah calon haji , terdiri dari 77,4 persen wanita sedangkan laki-laki 89 orang atau 22,6 persen. Ali Yafid juga mengingatkan untuk menjaga kesabaran dan keikhlasan karena ibadah haji itu butuh kesabaran.

Di akhir sambutannya, Ali Yafid menegaskan kepada JCH bahwa tidak ada lagi perbedaan berdasarkan kedaerahan, baik Kabupaten Bone, Kota Makassar, ataupun Tana Toraja atau Toraja Utara, jamaah diminta untuk manjaga kekompakan dan persatuan selama melaksanakan ibadah.
(agn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More