Erick Thohir Dorong Petrokimia Gresik Jadi Pemain Global

Sabtu, 18 Juni 2022 - 12:19 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Petrokimia Gresik melakukan transformasi dan inovasi agar bisa bersaing di pasar global. (Ist)
GRESIK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Petrokimia Gresik melakukan transformasi dan inovasi agar bisa bersaing di pasar global. Menurutnya, sudah waktunya anak perusahaan Pupuk Indonesia Group itu go international.

"Ini suasananya sangat-sangat optimis, dan saya berdoa Pupuk Indonesia Group, Petrokimia Gresik harus menjadi pemain global, bukan waktunya kita jago kandang," ujar Erick Thohir dalam acara 'Menteri BUMN Menyapa Millenial' di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/6/2029).

Salah satu inovasi yang disoroti adalah Program Makmur. Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini, menurutnya, terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat.



Di sisi lain, Erick juga mendorong agar ke depan Pupuk Indonesia Group, termasuk Petrokimia Gresik, dapat mencari alternatif bahan baku pupuk, terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl), karena kedua jenis bahan baku pupuk tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Hal ini penting mengingat Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk NPK terbesar di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo secara terpisah menyatakan bahwa inovasi telah menjadi budaya bahkan DNA insan di perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari gelaran Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) yang digelar setiap tahun, dimana KIPG tahun ini diikuti oleh 82% karyawan yang tergabung dalam 1.158 Gugus Inovasi.

"Kami telah melakukan inovasi selama 36 tahun tanpa henti, termasuk di masa pandemi Covid-19," tandasnya.

Bahkan inovasi Petrokimia Gresik sepanjang 2021 mampu menciptakan nilai tambah atau value creation riil sebesar Rp240,68 miliar. Dari total nilai tersebut, Rp66,19 miliar atau 27,5 persen diantaranya berkontribusi langsung terhadap perolehan laba perusahaan (direct financial benefit).

"Ini menjadi bukti bahwa inovasi atau improvement yang dilakukan Insan Petrokimia Gresik berkontribusi positif bagi laba perusahaan, termasuk laba konsolidasi Pupuk Indonesia Group," ujarnya.

Baca: Tulis Surat ke Kapolri, Siswa SD di Tapsel Raih Prestasi Nasional.

Ke depan, Dwi Satriyo memastikan perusahaan akan terus memperkuat inovasi dan transformasi, karena hal ini merupakan kunci untuk bertahan di tengah berbagai tantangan yang ada. Salah satu yang akan terus digenjot adalah perluasan kerja sama Program MAKMUR sesuai dengan penugasan dari Pupuk Indonesia.

"Kami akan terus berinovasi dan bertransformasi sesuai arahan Menteri BUMN agar tetap bisa menyiapkan pupuk untuk petani di Indonesia dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, serta mendukung BUMN Go Global," tutup Dwi Satriyo.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content