Suasana Haru Warnai Keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Calon Haji di Garut
Rabu, 08 Juni 2022 - 00:19 WIB
Sebanyak 404 jamaah calon haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan, Selasa (7/6/2022) malam. SINDOnews/Fani
GARUT - Sebanyak 404 jamaah calon haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan, Selasa (7/6/2022) malam. Ratusan jamaah calon haji itu tergabung dalam kloter pertama Kabupaten Garut atau kloter 7 Jawa Barat.
Dengan diantar keluarga dan kerabat, keberangkatan para jamaah calon haji di SOR Ciateul Garut itu diwarnai suasana haru. Sebanyak enam petugas kesehatan setidaknya mendampingi mereka.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Kabupaten Garut pada tahun ini hanya memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak 867 orang. Ratusan jamaah calon haji sisanya, tambah Helmi, akan menyusul diberangkatkan.
"Untuk jamaah sisanya akan diberangkatkan pada gelombang ketiga. Jumlahnya hanya sedikit karena tahun ini Kabupaten Garut cuma memberangkatkan 867 orang," kata Wabup Garut Helmi Budiman, kepada wartawan.
Menurut Helmi, antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan haji tahun ini cukup besar. Pasalnya, keberangkatan warga Kabupaten Garut ke Tanah Suci Mekkah tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
"Ya suasananya beda ya. Sepertinya ada kerinduan yang mendalam, dari jamaah haji dari keluarga. Saya rasa ini antusiasmenya sangat luar biasa. Ini lapangan besar tapi penuh. Sangat rindu, karena ini yang pertama kali karena kita mengalami wabah Covid-19," ujarnya.
Baca: Warga Tasikmalaya Temukan 2 Granat Aktif di Kompleks Pemakaman.
Wabup Garut menyatakan pemerintah daerah membantu terkait akomodasi dan konsumsi para jamaah calon haji pada saat keberangkatan dan kepulangan. Helmi menegaskan agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan, karena WHO belum mencabut status wabah Covid-19.
Baca Juga: Miris! Wanita Bawean Melahirkan di Kapal Gara-gara Tak Ada Dokter Kandungan.
Para jamaah calon haji asal Garut ini diantar oleh sedikitnya 10 unit armada bus. Mereka dijadwalkan akan menuju embarkasi Bekasi terlebih dahulu, sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
Dengan diantar keluarga dan kerabat, keberangkatan para jamaah calon haji di SOR Ciateul Garut itu diwarnai suasana haru. Sebanyak enam petugas kesehatan setidaknya mendampingi mereka.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Kabupaten Garut pada tahun ini hanya memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak 867 orang. Ratusan jamaah calon haji sisanya, tambah Helmi, akan menyusul diberangkatkan.
"Untuk jamaah sisanya akan diberangkatkan pada gelombang ketiga. Jumlahnya hanya sedikit karena tahun ini Kabupaten Garut cuma memberangkatkan 867 orang," kata Wabup Garut Helmi Budiman, kepada wartawan.
Menurut Helmi, antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan haji tahun ini cukup besar. Pasalnya, keberangkatan warga Kabupaten Garut ke Tanah Suci Mekkah tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
"Ya suasananya beda ya. Sepertinya ada kerinduan yang mendalam, dari jamaah haji dari keluarga. Saya rasa ini antusiasmenya sangat luar biasa. Ini lapangan besar tapi penuh. Sangat rindu, karena ini yang pertama kali karena kita mengalami wabah Covid-19," ujarnya.
Baca: Warga Tasikmalaya Temukan 2 Granat Aktif di Kompleks Pemakaman.
Wabup Garut menyatakan pemerintah daerah membantu terkait akomodasi dan konsumsi para jamaah calon haji pada saat keberangkatan dan kepulangan. Helmi menegaskan agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan, karena WHO belum mencabut status wabah Covid-19.
Baca Juga: Miris! Wanita Bawean Melahirkan di Kapal Gara-gara Tak Ada Dokter Kandungan.
Para jamaah calon haji asal Garut ini diantar oleh sedikitnya 10 unit armada bus. Mereka dijadwalkan akan menuju embarkasi Bekasi terlebih dahulu, sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
(nag)
tulis komentar anda