Kunjungan Maruf Amin di Jombang Diwarnai Demo Aktivis Antikekerasan Seksual

Sabtu, 04 Juni 2022 - 14:44 WIB
Ilustrasi korban pencabulan/pemerkosaan. Foto: Istimewa
JOMBANG - Kedatangan Wakil Presiden KH Maruf Amin, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, disambut aksi unjuk rasa aktivis antikekerasan seksual. Mereka mendesak tersangka pencabulan belasan santri ditangkap.

Abdurrohman, salah seorang aktivis mengatakan, aksi ini terpaksa mereka lakukan dengan harapan Wapres Maruf Amin, memerintahkan Kapolri untuk segera menangkap MSA, pelaku pencabulan belasan santriwati.

Dalam aksinya, dua orang aktivis membentangkan poster, di ruas Jalan Raya Desa Kayangan, Diwek, Jombang.



Lokasi tempat kedua aktivis berunjuk rasa ini, berada tidak jauh dari Pondok Pesantren Tebuireng yang didatangi oleh Wapres Maruf Amin. Mereka berharap, aksi tersebut didengar oleh Maaruf Amin dan pelaku segera ditangkap.

"Padahal, sudah sejak lama MSA ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Bahkan, Polda Jawa Timur juga telah menetapkan MSA sebagai DPO. Tetapi penetapan itu berkali-kali ditolak oleh MSA," katanya, Sabtu (4/6/2022).

Parahnya lagi, di media sosial MSA selalu membantah disebut sebagai buronan, karena tidak pernah kabur dan setiap hari selalu berada di dalam Pondok Pesantren Sidiqiyah yang juga tempatnya tinggal.



"MSA juga kerap mengumbar ancaman kepada polisi jika berani masuk ke pondok pesantren dan menangkap dirinya. Bahkan untuk membuktikan keberadaannya di pondok pesantren, Selasa lalu MSA menggelar konser musik," jelasnya.

Pagelaran konser musik Jazz di halaman pondok pesantren itu juga tidak membuat polisi menangkap MSA. Apalagi, konser tersebut juga tidak mengantongi izin dari kepolisian. Atas dasar itulah, aksi tersebut dilakukan.

Sayang, aksi tersebut tidak mendapatkan respon dari Maruf Amin. Wapres memang berhenti di lokasi tempat kedua aktivis itu demo, tetapi bukan untuk menemui aktivis. Dia berhenti untuk menyapa dan memberikan bantuan kepada warga.
(san)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content