Presiden Joko Widodo Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022
Rabu, 01 Juni 2022 - 10:56 WIB
KOTA MENGGALA - Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi kota spesial karena terpilih menjadi kota penyelenggara upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.
Hal ini sangat beralasan karena Ende merupakan kota di mana Presiden Soekarno pernah diasingkan selama empat tahun oleh Belanda. Dalam pengasingan inilah Bung Karno mendapat inspirasi, ide, dan gagasan mengenai kebhinekaan serta kebangsaan, yang akhirnya tertuang dalam rumusan dasar negara kita, yaitu Pancasila.
Pada kesempatan ini Presiden Joko Widodo didaulat menjadi inspektur upacara, sedangkan komandan upacara yakni Kolonel Inf Tunjung Setyabudi yang menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri/21 Komodo, Kodam Udayana.
Selanjutnya bertindak selaku pembaca Naskah Pancasila adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua DPR Lodewijk Frederick membacakan Naskah UUD 1945.
Selain itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan membacakan doa setelah pemberian amanat dari inspektur upacara.
Upacara ini diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia secara virtual. Kabupaten Tulang Bawang sendiri turut ambil bagian dalam upacara ini. Dilaksanakan di Ruang Rapat Utama ( RUU) Sekdakab Tulang Bawang, upacara diikuti oleh Bupati Tulang Bawang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, 0426, Danlanud, Kajari, Kemenag, dan Brimob, Den POM, Kadis Kesbangpol Kabupaten Tulang Bawang.
"Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila. Dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Jokowi saat menyampaikan amanat upacara Hari Lahir Pancasila.
Presiden Jokowi menyebut Pancasila bukan hanya telah mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga menjadi bintang penuntun saat menghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, telah nyata terbukti berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang maju dan bangkit bersama membangun peradaban. CM
Lihat Juga: Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kader Perindo Jember Lakukan Pengecatan Ulang Lambang Negara
Hal ini sangat beralasan karena Ende merupakan kota di mana Presiden Soekarno pernah diasingkan selama empat tahun oleh Belanda. Dalam pengasingan inilah Bung Karno mendapat inspirasi, ide, dan gagasan mengenai kebhinekaan serta kebangsaan, yang akhirnya tertuang dalam rumusan dasar negara kita, yaitu Pancasila.
Pada kesempatan ini Presiden Joko Widodo didaulat menjadi inspektur upacara, sedangkan komandan upacara yakni Kolonel Inf Tunjung Setyabudi yang menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri/21 Komodo, Kodam Udayana.
Selanjutnya bertindak selaku pembaca Naskah Pancasila adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua DPR Lodewijk Frederick membacakan Naskah UUD 1945.
Selain itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan membacakan doa setelah pemberian amanat dari inspektur upacara.
Upacara ini diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia secara virtual. Kabupaten Tulang Bawang sendiri turut ambil bagian dalam upacara ini. Dilaksanakan di Ruang Rapat Utama ( RUU) Sekdakab Tulang Bawang, upacara diikuti oleh Bupati Tulang Bawang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, 0426, Danlanud, Kajari, Kemenag, dan Brimob, Den POM, Kadis Kesbangpol Kabupaten Tulang Bawang.
"Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila. Dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Jokowi saat menyampaikan amanat upacara Hari Lahir Pancasila.
Presiden Jokowi menyebut Pancasila bukan hanya telah mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga menjadi bintang penuntun saat menghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, telah nyata terbukti berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang maju dan bangkit bersama membangun peradaban. CM
Lihat Juga: Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kader Perindo Jember Lakukan Pengecatan Ulang Lambang Negara
(ars)
tulis komentar anda