Kapal Mati Mesin, 8 WNA Terkatung-katung di Tengah Laut Mentawai
Selasa, 31 Mei 2022 - 23:01 WIB
MENTAWAI - Delapan warga negara asing ( WNA ) dari beberapa negara terkatung-katung di tengah laut di perairan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai , Sumatera Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, pihaknya menerima informasi sekira pukul 17.30 WIB sore, kemudian diperkirakan sekitar 4 jam perjalanan menuju lokasi tersebut.
"Insiden itu dilaporkan langsung oleh pemilik kapal ke kami, bahwa mereka mengalami mati mesin," kata Akmal, Selasa (31/5/2022).
Berdasarkan data yang diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, delapan orang warga asing yang terkatung-katung tersebut adalah Michael Edward (35) dan Steven Albert (31) keduanya warga negara Inggris.
Kemudian lima orang warga Afrika Selatan (Afsel) bernama Justin (35), Marrison (35), Peter Charles (35), William Grant (34) dan David James (37), kemudian satu korban lainnya bernama Wartenberg (35) berasal dari Hong Kong.
"Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ke Pagai Utara dengan KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai," katanya.
Akmal belum bisa menjelaskan detailnya ke mana tujuan turis tersebut. “Kita belum menerima data detail, yang jelas kapal tersebut mengalami mati mesin dan rusak,” ujarnya.
Lihat Juga: Bakamla Bantu Kapal MV Lena Berbendera Malaysia yang Alami Kerusakan di Laut Natuna Utara
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, pihaknya menerima informasi sekira pukul 17.30 WIB sore, kemudian diperkirakan sekitar 4 jam perjalanan menuju lokasi tersebut.
Baca Juga
"Insiden itu dilaporkan langsung oleh pemilik kapal ke kami, bahwa mereka mengalami mati mesin," kata Akmal, Selasa (31/5/2022).
Berdasarkan data yang diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, delapan orang warga asing yang terkatung-katung tersebut adalah Michael Edward (35) dan Steven Albert (31) keduanya warga negara Inggris.
Kemudian lima orang warga Afrika Selatan (Afsel) bernama Justin (35), Marrison (35), Peter Charles (35), William Grant (34) dan David James (37), kemudian satu korban lainnya bernama Wartenberg (35) berasal dari Hong Kong.
Baca Juga
"Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ke Pagai Utara dengan KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai," katanya.
Akmal belum bisa menjelaskan detailnya ke mana tujuan turis tersebut. “Kita belum menerima data detail, yang jelas kapal tersebut mengalami mati mesin dan rusak,” ujarnya.
Lihat Juga: Bakamla Bantu Kapal MV Lena Berbendera Malaysia yang Alami Kerusakan di Laut Natuna Utara
(nic)
tulis komentar anda