Imigrasi Makassar Sosialisasi M-Paspor di Kabupaten Jeneponto
Senin, 30 Mei 2022 - 18:27 WIB
Suasana sosialisasi M-Paspor dan pencegahan pekerja migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Jeneponto, Senin (30/5/2022). Foto: Imigrasi Makassar
MAKASSAR - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jeneponto melakukan sosialisasi M-Paspor dan pencegahan pekerja migran Indonesia (PMI), Senin (30/5/2022).
Sosialisasi ini diikuti oleh 20 peserta kegiatan, di antaranya dari Forkopimda dan camat se-Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Imigrasi Makassar
Pemaparan materi dilakukan oleh dua narasumber, masing-masing Lucky Karim yang merupakan Analis Keimigrasian Ahli Muda dan Edy Irate Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jeneponto.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta kegiatan aktif bertanya. Contohnya saja, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Jeneponto, Armawih A Paki, bertanya terkait pengadaan layanan keimigrasian di Kabupaten Jeneponto.
Baca juga:Kantor Imigrasi Makassar Diminta Pertahankan Predikat WBBM
Ada juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto, Saripuddin Lagu, yang bertanya mengenai pelayanan mobile paspor. Ia juga menginginkan peningkatan koordinasi agar bisa lebih memaksimalkan potensi pemasukan daerah Kabupaten Jeneponto terhadap investor asing di Jeneponto.
“Kegiatan sosialisasi terkait pencegahan PMI non prosedural dilakukan untuk memberikan rasa aman dan edukasi kepada PMI dan lebih membangun sinergitas antar instansi terkait yang ada di Jeneponto,” ucap Agus Winarto.
Sosialisasi ini diikuti oleh 20 peserta kegiatan, di antaranya dari Forkopimda dan camat se-Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Imigrasi Makassar
Pemaparan materi dilakukan oleh dua narasumber, masing-masing Lucky Karim yang merupakan Analis Keimigrasian Ahli Muda dan Edy Irate Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jeneponto.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta kegiatan aktif bertanya. Contohnya saja, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Jeneponto, Armawih A Paki, bertanya terkait pengadaan layanan keimigrasian di Kabupaten Jeneponto.
Baca juga:Kantor Imigrasi Makassar Diminta Pertahankan Predikat WBBM
Ada juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto, Saripuddin Lagu, yang bertanya mengenai pelayanan mobile paspor. Ia juga menginginkan peningkatan koordinasi agar bisa lebih memaksimalkan potensi pemasukan daerah Kabupaten Jeneponto terhadap investor asing di Jeneponto.
“Kegiatan sosialisasi terkait pencegahan PMI non prosedural dilakukan untuk memberikan rasa aman dan edukasi kepada PMI dan lebih membangun sinergitas antar instansi terkait yang ada di Jeneponto,” ucap Agus Winarto.
(luq)
tulis komentar anda