IAS Digaungkan jadi Cagub Sulsel, NH: Semoga Tak Ada yang Sakit Gigi
Minggu, 29 Mei 2022 - 18:55 WIB
Sementara itu, IAS menjawab diplomatis terkait dorongan maju Pilgub Sulsel, dari NH dan peserta halal bihalal. Ia menyebutkan, siapa saja boleh mendorong siapa pun maju di Pilgub.
"Siapapun bisa bicara, tapi komitmen kita menghadapi 2024, apa yang saya harus lakukan. Mengatarkan partai sebagai pemenang pemilu dan mengatarkan bapak Airlangga Hartarto sebagai presiden dan akan berdampak 8 bulan kemudian," jelasnya.
Namun IAS mengaku akan berjuang mengantarkan Beringin terlebih dahulu di Pilpres dan Pileg.
"Mengadapi Pilkada ada waktu 8 bulan, bagaimana Partai Golkar menjadi pemenang. Kalau bisa menang tanpa koalisi itu hal luar biasa dan kerja-kerja politik ini saya harus kerjakan," bebernya.
"Karena mekanisme pencalonan di Golkar itu ada. Kalau Pak Taufan mau maju, silakan. Yang lain juga mau maju, ya silakan. Karena kita punya mekanisme di Golkar," sambungnya.
"Siapapun bisa bicara, tapi komitmen kita menghadapi 2024, apa yang saya harus lakukan. Mengatarkan partai sebagai pemenang pemilu dan mengatarkan bapak Airlangga Hartarto sebagai presiden dan akan berdampak 8 bulan kemudian," jelasnya.
Namun IAS mengaku akan berjuang mengantarkan Beringin terlebih dahulu di Pilpres dan Pileg.
"Mengadapi Pilkada ada waktu 8 bulan, bagaimana Partai Golkar menjadi pemenang. Kalau bisa menang tanpa koalisi itu hal luar biasa dan kerja-kerja politik ini saya harus kerjakan," bebernya.
"Karena mekanisme pencalonan di Golkar itu ada. Kalau Pak Taufan mau maju, silakan. Yang lain juga mau maju, ya silakan. Karena kita punya mekanisme di Golkar," sambungnya.
(agn)
tulis komentar anda