Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah jadi 16 Orang
Sabtu, 21 Mei 2022 - 07:27 WIB
Korban tewas kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), bertambah jadi 16 orang. Foto/iNews TV/Sholahudin
MOJOKERTO - Nura'i (57) warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Nura'i merupakan salah satu korban kecelakaan maut Bus Pariwisata Ardiansyah.
Kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (15/5/2022) tersebut, terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) km 712-200 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Total korban tewas akibat kecelakaan maut ini, mencapai sebanyak 16 orang.
Jenazah korban kecelakaan maut tersebut, langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Supervisor RSUD dr Wahidin Sudiro Husudo Kota Mojokerto, Winarni menyebutkan, sebelumnya korban dirawat di Rumah Sakit Emma Mojokerto.
"Korban merupakan rujukan dari Rumah Sakit Emma Mojokerto, dan langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. Setelah menjalani perawatan intensif, korban meninggal dunia akibat luka parah di kepala," ungkap Winarni.
Selama menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, kondisi korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia. Setelah disucikan, jenazah korban dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (15/5/2022) tersebut, terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) km 712-200 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Total korban tewas akibat kecelakaan maut ini, mencapai sebanyak 16 orang.
Jenazah korban kecelakaan maut tersebut, langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Supervisor RSUD dr Wahidin Sudiro Husudo Kota Mojokerto, Winarni menyebutkan, sebelumnya korban dirawat di Rumah Sakit Emma Mojokerto.
Baca Juga
"Korban merupakan rujukan dari Rumah Sakit Emma Mojokerto, dan langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. Setelah menjalani perawatan intensif, korban meninggal dunia akibat luka parah di kepala," ungkap Winarni.
Selama menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, kondisi korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia. Setelah disucikan, jenazah korban dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda