Rapid Test di Jatim Sudah Menjangkau 213.211 Orang

Senin, 22 Juni 2020 - 13:51 WIB
Rapid tes yang diadakan Pemprov Jawa Timur telah menjangkau 213.211 orang.Foto/dok
SURABAYA - Pemprov Jawa Timur terus memasifkan pelaksanaan Rapid Test, Tes Cepat Molekuler (TCM), dan Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal.

Langkah ini untuk mendeteksi kasus Covid-19 di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur (Jatim). Tes ini khususnya bagi orang tanpa gejala (OTG) hingga bagi para Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan testing dan tracing yang masif, maka akan terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. Bahkan, berdasarkan data yang ada, dalam seminggu terakhir konfirmasi yang terdeteksi juga terus meningkat.

(Baca juga: Polda Jatim Tembak Mati Begal Sadis Antar Kota )

"Sampai hari ini, rapid test yang dilakukan di Jatim menjadi yang tertinggi di Indonesia yaitu sebanyak 213.211. Dimana, sebanyak 198.160 test dilakukan oleh dinkes kabupaten/kota dan 16.051 oleh tim Covid-19 Hunter Jatim," ujar Khofifah, Senin (22/6/2020).



Jumlah rapid test massal ini lanjut Khofifah, juga lebih tinggi dari beberapa wilayah di Jawa. Antara lain berdasarkan data website resmi dari DKI Jakarta jumlah rapid testnya sebanyak 198.160 dan Jawa Barat sebanyak 156.674 tes.

"Untuk tim Covid-19 Hunter yang diterjunkan Pemprov Jatim telah melakukan testing di 19 kabupaten/kota. Dan berhasil melakukan tes sebanyak 16.051 test dengan hasil 496 reaktif yang selanjutnya di swab dan ditemukan 115 kasus positif," kata Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, saat ini laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan PCR meningkat dari 11 laboratorium rujukan menjadi 27 laboratorium rujukan.

(Baca juga: Jatim Menang Lomba New Normal, Kenapa Jakarta Tidak? Ini Jawaban Mendagri )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More