Korban Kedua yang Terseret Arus di Sidrap Ditemukan Nyangkut di Ranting Pohon
Kamis, 19 Mei 2022 - 10:19 WIB
Tim SAR Gabungan menemukan korban kedua yang terseret arus Sungai Belawae, Kabupaten Sidrap, Kamis (19/5/2022). Foto/Andi Mappanyukki
SIDRAP - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban hanyut kedua yang terseret arus di Sungai Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/5/2022).
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, korban kedua berhasil ditemukan di wilayah Kabupaten Sidrap.
"SAR Gabungan menemukan korban kedua pada pukul 07.30 Wita. Jarak dari lokasi kejadian 2 kilometer. Korban saat ditemukan dalam keadaan mengapung dan posisi terlentang," ungkapnya kepada SINDOnews.
Hal yang sama juga diungkapkan Komandan Tim SAR Brimob Parepare, Bripka Ismail, dimana korban ditemukan radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukan di radius kurang lebih 2 Kilometer dari lokasi kejadian. Tersangkut di ranting pepohonan di sekitar sungai," tandasnya.
Diketahui, sebelumnya, dua warga dikabarkan hilang usai terseret arus pada Senin (16/5/2022) sore. Korban La Kami (30) yang lebih dahulu ditemukan kurang lebih 8 kilometer dari lokasi kejadian pada Selasa (17/5/2022) sore.
La Kami, terseret arus ketika hendak menolong korban La Saruni (17) yang merupakan keponakannya saat mengambil kayu. Ia ditemukan di Desa Kamponge, Kabupaten Wajo .
Sementara, Korban La Saruni, ditemukan Kamis (19/5/2022) pagi sekitar pukul 07.35 Wita. La Saruni ditemukan 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Ia ditemukan Tim SAR gabungan setelah dilakukan proses pencarian selama tiga hari. Keduanya ditemukan dalam kondisi tewas usai terseret arus.
Lihat Juga: 3 Santri Hanyut di Sungai Cikapundung, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif di Sungai Citarum
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, korban kedua berhasil ditemukan di wilayah Kabupaten Sidrap.
"SAR Gabungan menemukan korban kedua pada pukul 07.30 Wita. Jarak dari lokasi kejadian 2 kilometer. Korban saat ditemukan dalam keadaan mengapung dan posisi terlentang," ungkapnya kepada SINDOnews.
Hal yang sama juga diungkapkan Komandan Tim SAR Brimob Parepare, Bripka Ismail, dimana korban ditemukan radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukan di radius kurang lebih 2 Kilometer dari lokasi kejadian. Tersangkut di ranting pepohonan di sekitar sungai," tandasnya.
Diketahui, sebelumnya, dua warga dikabarkan hilang usai terseret arus pada Senin (16/5/2022) sore. Korban La Kami (30) yang lebih dahulu ditemukan kurang lebih 8 kilometer dari lokasi kejadian pada Selasa (17/5/2022) sore.
La Kami, terseret arus ketika hendak menolong korban La Saruni (17) yang merupakan keponakannya saat mengambil kayu. Ia ditemukan di Desa Kamponge, Kabupaten Wajo .
Sementara, Korban La Saruni, ditemukan Kamis (19/5/2022) pagi sekitar pukul 07.35 Wita. La Saruni ditemukan 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Ia ditemukan Tim SAR gabungan setelah dilakukan proses pencarian selama tiga hari. Keduanya ditemukan dalam kondisi tewas usai terseret arus.
Lihat Juga: 3 Santri Hanyut di Sungai Cikapundung, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif di Sungai Citarum
(agn)
tulis komentar anda