Sempat Hilang Misterius, Balita di Pemalang Ditemukan Meninggal di Sungai Irigasi
Rabu, 18 Mei 2022 - 16:35 WIB
PEMALANG - Seorang balita di Pemalang, Jawa Tengah yang sempat dikabarkan hilang misterius hingga viral dan dilaporkan ke polisi pada Senin (16/5/2022) sore akhirnya ditemukan.
Balita berinisial AFR (1,5) asal Desa Ambowetan, Ulujami, Pemalang ditemukan warga dan perangkat desa setempat di sungai irigasi Dukuh Candi, Desa Rowosari, Ulujami, Pemalang, Rabu (18/5/2022).
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai irigasi Dukuh Candi.
“Korban ditemukan warga dan perangkat desa Rowosari Ulujami, sekira 1 kilometer dari rumah korban hari ini, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 05.45 WIB,” kata Kapolsek.
Setelah ditemukan, Kapolsek Ulujami bersama personel langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Ulujami,” ungkapnya.
Teguh Hadi menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Ulujami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.
Balita berinisial AFR (1,5) asal Desa Ambowetan, Ulujami, Pemalang ditemukan warga dan perangkat desa setempat di sungai irigasi Dukuh Candi, Desa Rowosari, Ulujami, Pemalang, Rabu (18/5/2022).
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai irigasi Dukuh Candi.
“Korban ditemukan warga dan perangkat desa Rowosari Ulujami, sekira 1 kilometer dari rumah korban hari ini, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 05.45 WIB,” kata Kapolsek.
Setelah ditemukan, Kapolsek Ulujami bersama personel langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Ulujami,” ungkapnya.
Baca Juga
Teguh Hadi menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Ulujami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.
tulis komentar anda