Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Kabupaten Bone
Selasa, 17 Mei 2022 - 21:10 WIB
BONE - Bencana alam angin puting beliung merusak sedikitnya tiga rumah warga di Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Selasa (17/5/2022).
Ketiga rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut yaitu rumah milik Ansar (57), Ashar (43) dan Ilyas (42) di mana ketiganya mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan dinding rumah sehingga menyebabkan penghuni rumah harus mengungsi.
Camat Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Andi Amran Bobby yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Tiga rumah yang mengalami kerusakan parah karena seluruh atap rumahnya terbang, yang lainnya kondisi dinding rumah lagi rusak parah," kata Andi Arman Bobby kepada Sindonews, Selasa (17/5/2022).
Dia menyebutkan sejumlah rusak yang berdampak anging puting beliung ditinggali sebanyak 12 orang. Kendati demikian kata dia sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah.
"Cuaca ekstrem terjadi saat ini dimana hujan deras disertai angin kencang bisa menimpah siapa saja, olehnya itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu mengutamakan keselamatan, apabila terjadi musibah bencana agar segera melaporkan," kata mantan Camat Tanete Riattang Barat ini.
Sementara itu tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang menerima informasi tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan terhadap para korban.
"Setelah mendapat informasi tentang adanya rumah rusak akibat angin kencang di Kelurahan Lonrae, kami langsung menerjunkan tim SAR untuk menolong korban dengan membangun 1 unit tenda darurat beserta Pilbed untuk tempat tinggal sementara bagi para korban," kata Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor juga menambahkan jika anggota SAR Brimob Bone juga membantu mengamankan barang berharga milik para korban.
"Selain membangun tenda darurat, anggota di lapangan juga membantu para korban mengamankan harta benda milik korban serta memasang terpal di lokasi kejadian untuk melindungi barang milik korban dari cuaca panas dan hujan," sambung Danyon C Pelopor.
Sementara itu Lurah Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Andi Aynal Qitri memberikan apresiasi terhadap gerakan cepat personel Brimob Bone.
Ketiga rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut yaitu rumah milik Ansar (57), Ashar (43) dan Ilyas (42) di mana ketiganya mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan dinding rumah sehingga menyebabkan penghuni rumah harus mengungsi.
Camat Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Andi Amran Bobby yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Tiga rumah yang mengalami kerusakan parah karena seluruh atap rumahnya terbang, yang lainnya kondisi dinding rumah lagi rusak parah," kata Andi Arman Bobby kepada Sindonews, Selasa (17/5/2022).
Dia menyebutkan sejumlah rusak yang berdampak anging puting beliung ditinggali sebanyak 12 orang. Kendati demikian kata dia sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah.
"Cuaca ekstrem terjadi saat ini dimana hujan deras disertai angin kencang bisa menimpah siapa saja, olehnya itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu mengutamakan keselamatan, apabila terjadi musibah bencana agar segera melaporkan," kata mantan Camat Tanete Riattang Barat ini.
Sementara itu tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang menerima informasi tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan terhadap para korban.
"Setelah mendapat informasi tentang adanya rumah rusak akibat angin kencang di Kelurahan Lonrae, kami langsung menerjunkan tim SAR untuk menolong korban dengan membangun 1 unit tenda darurat beserta Pilbed untuk tempat tinggal sementara bagi para korban," kata Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor juga menambahkan jika anggota SAR Brimob Bone juga membantu mengamankan barang berharga milik para korban.
"Selain membangun tenda darurat, anggota di lapangan juga membantu para korban mengamankan harta benda milik korban serta memasang terpal di lokasi kejadian untuk melindungi barang milik korban dari cuaca panas dan hujan," sambung Danyon C Pelopor.
Sementara itu Lurah Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Andi Aynal Qitri memberikan apresiasi terhadap gerakan cepat personel Brimob Bone.
(agn)
tulis komentar anda