Ini Identitas Sopir Elf Maut di Karawang yang Tewaskan 7 Orang
Senin, 16 Mei 2022 - 16:35 WIB
MAJALENGKA - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Tamelang-Purwasari, Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022), menewaskan 7 orang dan 10 lainnya luka-luka.
Salah satu korban luka adalah Deni Budiman, sopir minibus Elf nahas tersebut. Deni diketahui merupakan warga Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Keterangan dari perangkat desa setempat, Deni adalah warga Blok Desa (Jumat). Korban berasal dari Kabupaten Sumedang, yang memiliki istri orang Putridalem.
"Dia menikah dengan warga sini, sekitar 4 tahun lalu. Kalau dia asalnya dari Sumedang," kata salah satu perangkat desa, Yaya Sunarya saat berbincang dengan sejumlah wartawan, Senin (16/5/2022).
Dijelaskannya, Deni sudah lama tidak tinggal di desa tersebut. Setelah menikah, dia bekerja di salah satu perusahaan di Karawang.
"Istrinya jadi TKW di Taiwan. Nah, karena di jug kerja di luar daerah, jadi tidak menetap di sini. Ya, memang suka pulang ke sini, karena kan ada anak juga," ungkapnya.
Setelah kecelakaan maut itu, kata Yahya, pihak keluarga dan perwakilan dari perangkat desa menjenguk korban ke RS, tempat dia menjalani perawatan.
"Keluarga sudah ke sana, sama Kadus tempat dia tinggal. Saya Kadus, tapi bukan di dusunnya Deni," kata Yahya yang merupakan Kadus blok Kaputren itu.
Salah satu korban luka adalah Deni Budiman, sopir minibus Elf nahas tersebut. Deni diketahui merupakan warga Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Keterangan dari perangkat desa setempat, Deni adalah warga Blok Desa (Jumat). Korban berasal dari Kabupaten Sumedang, yang memiliki istri orang Putridalem.
"Dia menikah dengan warga sini, sekitar 4 tahun lalu. Kalau dia asalnya dari Sumedang," kata salah satu perangkat desa, Yaya Sunarya saat berbincang dengan sejumlah wartawan, Senin (16/5/2022).
Dijelaskannya, Deni sudah lama tidak tinggal di desa tersebut. Setelah menikah, dia bekerja di salah satu perusahaan di Karawang.
"Istrinya jadi TKW di Taiwan. Nah, karena di jug kerja di luar daerah, jadi tidak menetap di sini. Ya, memang suka pulang ke sini, karena kan ada anak juga," ungkapnya.
Baca Juga
Setelah kecelakaan maut itu, kata Yahya, pihak keluarga dan perwakilan dari perangkat desa menjenguk korban ke RS, tempat dia menjalani perawatan.
"Keluarga sudah ke sana, sama Kadus tempat dia tinggal. Saya Kadus, tapi bukan di dusunnya Deni," kata Yahya yang merupakan Kadus blok Kaputren itu.
(shf)
tulis komentar anda