Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Begini Penjelasan Polisi
Senin, 16 Mei 2022 - 11:02 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jombang-Surabaya, Km 712-200 Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022). Foto/inews TV/Sholahudin
MOJOKERTO - Kecelakaan maut merenggut tujuh nyawa terjadi di Jalan Tol Jombang Mojokerto Km 712-200, Senin (16/5/2022) pagi. Selain korban tewas di lokasi, sebanyak 13 orang mengalami luka berat dalam kecelakaan maut ini.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso menyebutkan, kecelakaan maut terjadi di KM 712-200 Jalan Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Sebuah bus pariwisata bernomor polisi W 7322 UW yang mengangkut wisatawan, usai berwisata dari Jogjakarta, dan hendak pulang ke Surabaya, mengalami kecelakaan tunggal, menabrak tiang reklame di tepi jalan tol," ungkap Heru.
Heru menyebutkan, ada kemungkinan pengemudi bus pariwisata tersebut mengantuk saat mengemudi, sehingga bus melaju tanpa terkendali dan menabrak tiang papan reklame hingga terguling.
Akibat kecelakaan lalu lintas ini, tujuh orang meninggal dunia di lokasi, dan sebanyak 13 penumpang bus parwisata lainnya mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso menyebutkan, kecelakaan maut terjadi di KM 712-200 Jalan Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Sebuah bus pariwisata bernomor polisi W 7322 UW yang mengangkut wisatawan, usai berwisata dari Jogjakarta, dan hendak pulang ke Surabaya, mengalami kecelakaan tunggal, menabrak tiang reklame di tepi jalan tol," ungkap Heru.
Baca Juga
Heru menyebutkan, ada kemungkinan pengemudi bus pariwisata tersebut mengantuk saat mengemudi, sehingga bus melaju tanpa terkendali dan menabrak tiang papan reklame hingga terguling.
Akibat kecelakaan lalu lintas ini, tujuh orang meninggal dunia di lokasi, dan sebanyak 13 penumpang bus parwisata lainnya mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
(eyt)
tulis komentar anda