Kisah Tjong A Fie, Crazy Rich Era Kolonial yang Dermawan dan Menghormati Keberagaman

Senin, 16 Mei 2022 - 06:41 WIB
Bobby Afif Nasution mengunjungi Tjong A Fie Mansion di Jalan Kesawan Medan. Tjong A Fie Mansion menjadi warisan sejarah di Kota Medan sejak 2010. Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
Memasuki Tjong A Fie Mansion, membawa kepada dimensi tempo dulu, ketika Kota Medan mulai berkembang. Sejak tahun 2010, Tjong A Fie Mansion ditetapkan sebagai salah satu bangunan warisan sejarah di Kota Medan.



Di dinding Tjong A Fie Mansion, terpampang foto-foto sejarah. Bahkan surat wasiat Tjong A Fie kepada keturunannya pun dipajang. Rumah dua lantai itu tampak masih cukup terawat meski telah berusia ratusan tahun. Barang-barang antik koleksi Tjong A Fie dan keluarganya pun masih tersimpan dan ditata dengan baik.

Tjong A Fie Mansion merupakan bangunan rumah tinggal dari crazy rich di era kolonial, Tjong A Fie. Berbeda dengan berita-berita crazy rich di masa kini, yang banyak didominasi tentang cerita kekayaannya, Tjong A Fie dikenal sebagai saudagar kaya raya yang berhati mulia.

Baca Juga: Jejak Tjong Bersaudara di Medan, Candu, dan Kisah Kedermawanan



Keberadaan Tjong A Fie tak bisa dipisahkan dari berkembangnya Kota Medan, hingga menjadi kota besar seperti saat ini. Tjong A Fie yang lahir sekitar tahun 1860, dan meninggal di tahun 1921 adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok.

Dia sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10 ribu orang karyawan. Kesuksesannya membangun bisnis, membuat Tjong A Fie dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid, serta para pejabat kolonial Belanda.

Pada tahun 1911, Tjong A Fie diangkat sebagai Kapitan Tionghoa atau Majoor der Chineezen, yang tugasnya memimpin komunitas Tionghoa di Medan, menggantikan kakaknya, Tjong Yong Hian.

Penguasaannya di bidang ekonomi dan politik, membuat Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani. Dia memiliki kerajaan bisnis yang mengurus perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank, hingga perusahaan kereta api.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More