Ini Penampakan Perampok Bengis Banyumas Bermodus Tawarkan Mobil Travel
Sabtu, 14 Mei 2022 - 15:16 WIB
Polisi memeriksa satu dari tiga perampok bengis dengan modus menawarkan tumpangan mobil travel pelat hitam yang ditangkap Satreskrim Polresta Banyumas. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
BANYUMAS - Satreskrim Polresta Banyumas mengungkap kasus perampokan sadis dengan modus mobil travel yang terjadi di Jalan Raya Ajimut, Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon pada Rabu (11/5/2022) lalu.
Tiga orang perampok bengis berhasil diamankan yakni NP (30) warga Grumbul Karet, Sumpiuh, Banyumas; DA (26) warga Grumbul Karet, Sumpiuh, Banyumas; dan MK (18) warga Desa Kradenan, Sumpiuh, Banyumas.
Dalam menjalankan aksinya para pelaku mencari dan merayu korban di poll bus yang mau pulang ke Jakarta supaya mau ikut ke dalam mobil pelaku dengan alasan mobil tersebut adalah mobil travel pelat hitam.
Peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (11/5/2022) pukul 21.30 WIB saat para pelaku sampai di tempat pemberhenti Bus Sinar Jaya di Kelampok-Brebes.
Selang satu jam kemudian, AD (40) warga asal Kabupaten Tegal datangbersama seorang laki-laki (calon korban) dan masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan melaju ke arah Cirebon.
Setelah perjalanan kurang lebih dua jam, tepatnya di jalan rayadaerah Cirebon AD bersama tiga orang pelaku lainnya melancarkan aksinya dengan cara menyekap leher korban dan menodongkan obeng di dada korban.
Selain itu tangan dan kaki korban diikat menggunakan tali dan lakban warna cokelat, serta mulut dilakban.
Tiga orang perampok bengis berhasil diamankan yakni NP (30) warga Grumbul Karet, Sumpiuh, Banyumas; DA (26) warga Grumbul Karet, Sumpiuh, Banyumas; dan MK (18) warga Desa Kradenan, Sumpiuh, Banyumas.
Dalam menjalankan aksinya para pelaku mencari dan merayu korban di poll bus yang mau pulang ke Jakarta supaya mau ikut ke dalam mobil pelaku dengan alasan mobil tersebut adalah mobil travel pelat hitam.
Peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (11/5/2022) pukul 21.30 WIB saat para pelaku sampai di tempat pemberhenti Bus Sinar Jaya di Kelampok-Brebes.
Selang satu jam kemudian, AD (40) warga asal Kabupaten Tegal datangbersama seorang laki-laki (calon korban) dan masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan melaju ke arah Cirebon.
Setelah perjalanan kurang lebih dua jam, tepatnya di jalan rayadaerah Cirebon AD bersama tiga orang pelaku lainnya melancarkan aksinya dengan cara menyekap leher korban dan menodongkan obeng di dada korban.
Selain itu tangan dan kaki korban diikat menggunakan tali dan lakban warna cokelat, serta mulut dilakban.
tulis komentar anda