10 Persen Pemudik Belum Kembali, Polda Jabar Antisipasi Peningkatan Arus Balik
Jum'at, 13 Mei 2022 - 11:51 WIB
CIMAHI - Meskipun libur Idul Fitri sudah berakhir, namun diprediksi masih ada pemudik yang belum kembali dari kampung halamannya. Hal itu masih jadi perhatian Polda Jabar karena dikhawatirkan masih akan terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Data analisis kami masih ada sekitar 10 persen pemudik yang masih di kampung halamannya dan belum kembali ke kota asal," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, angka 10 persen pemudik yang belum comeback itu dinilai sebagai jumlah yang normal karena mungkin masih ada yang mengambil libur tambahan. Namun pihaknya tetap akan melakukan antisipasi di jalur mudik jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
"Kalau ada peningkatan (kendaraan), cara bertindaknya nanti bisa pengalihan arus atau skema one way," sebutnya.
Selain mewaspadai masih adanya pemudik yang kembali ke daerah asal, pihaknya juga tetap mewaspadai jalur-jalur ke tempat wisata. Apalagi pekan ini akan ada libur panjang sehingga harus diantisipasi, mengingat saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19.
Kepada para pelaku wisata juga diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Saat ini sebagian besar wilayah di Jawa Barat masih menerapkan PPKM Level 2, sehingga kapasitas kunjungan wisatawan juga harus menyesuaikan agar tidak terjadi kerumunan.
"Kita waspadai gangguan kamtibmas dan kemacetan di mal dan jalur wisata seperti di Lembang atau puncak Bogor. Kalau kondisi normal tetap diberlakukan dua arah, tapi kalau ada kepadatan akan diterapkan one way," pungkasnya.
"Data analisis kami masih ada sekitar 10 persen pemudik yang masih di kampung halamannya dan belum kembali ke kota asal," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, angka 10 persen pemudik yang belum comeback itu dinilai sebagai jumlah yang normal karena mungkin masih ada yang mengambil libur tambahan. Namun pihaknya tetap akan melakukan antisipasi di jalur mudik jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
"Kalau ada peningkatan (kendaraan), cara bertindaknya nanti bisa pengalihan arus atau skema one way," sebutnya.
Selain mewaspadai masih adanya pemudik yang kembali ke daerah asal, pihaknya juga tetap mewaspadai jalur-jalur ke tempat wisata. Apalagi pekan ini akan ada libur panjang sehingga harus diantisipasi, mengingat saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19.
Kepada para pelaku wisata juga diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Saat ini sebagian besar wilayah di Jawa Barat masih menerapkan PPKM Level 2, sehingga kapasitas kunjungan wisatawan juga harus menyesuaikan agar tidak terjadi kerumunan.
"Kita waspadai gangguan kamtibmas dan kemacetan di mal dan jalur wisata seperti di Lembang atau puncak Bogor. Kalau kondisi normal tetap diberlakukan dua arah, tapi kalau ada kepadatan akan diterapkan one way," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda