Pastikan Pengunjung Sudah Divaksin, Kapolres Mura Kunjungi Objek Wisata
Kamis, 05 Mei 2022 - 12:00 WIB
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono didampingi Kabag Ops Kompol Polin Pakpahan melakukan pengecekan kesiapsiagaan petugas pos pengamanan di Objek wisata Danau Aur. (Ist)
MUSI RAWAS - Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono didampingi Kabag Ops Kompol Polin Pakpahan melakukan pengecekan kesiapsiagaan petugas pos pengamanan di objek wisata Danau Aur.
Setiap pengunjung yang akan masuk ke objek wisata Danau Aur dilakukan pemeriksaan kartu vaksin baik manual mau pun lewat scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Bagi pengunjung yang belum lengkap vaksin boleh masuk jika sudah divaksin oleh tim gerai Vaksin Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas menjelaskan, para pengunjung yang akan menuju ke objek wisata harus dapat menunjukan bukti bahwa yang bersangkutan sudah divaksin lengkap, pembuktiannya bisa secara manual dengan menunjukan kartu vaksin atau mendownload aplikasi Pelindung Lindungi.
“Iya para pengunjung kita cek apakah sudah vaksin, kalau belum kita juga menyediakan posko untuk melakukan vaksin,” kata Gusti.
Baca: Warga Turki Ditemukan Terjatuh di Tengah Laut Bali.
Ditambahkan Gusti, pihaknya bekerjasama dengan pengelola dari objek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang mana diatur dalam Inmendagri nomor 66. Baca Juga: Topeng Labu, Tradisi Silaturahmi Lebaran di Muarojambi yang Tetap Dipertahankan.
“Jadi pihak pengelola memasang banner imbauan berkaitan protokol kesehatan tersebut, memasang scan barcode aplikasi peduli lindungi, kemudian memberikan fasilitas untuk pengecekan suhu, cuci tangan serta pembagian masker bagi para pengunjung yang ada,” katanya.
Setiap pengunjung yang akan masuk ke objek wisata Danau Aur dilakukan pemeriksaan kartu vaksin baik manual mau pun lewat scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Bagi pengunjung yang belum lengkap vaksin boleh masuk jika sudah divaksin oleh tim gerai Vaksin Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas menjelaskan, para pengunjung yang akan menuju ke objek wisata harus dapat menunjukan bukti bahwa yang bersangkutan sudah divaksin lengkap, pembuktiannya bisa secara manual dengan menunjukan kartu vaksin atau mendownload aplikasi Pelindung Lindungi.
“Iya para pengunjung kita cek apakah sudah vaksin, kalau belum kita juga menyediakan posko untuk melakukan vaksin,” kata Gusti.
Baca: Warga Turki Ditemukan Terjatuh di Tengah Laut Bali.
Ditambahkan Gusti, pihaknya bekerjasama dengan pengelola dari objek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang mana diatur dalam Inmendagri nomor 66. Baca Juga: Topeng Labu, Tradisi Silaturahmi Lebaran di Muarojambi yang Tetap Dipertahankan.
“Jadi pihak pengelola memasang banner imbauan berkaitan protokol kesehatan tersebut, memasang scan barcode aplikasi peduli lindungi, kemudian memberikan fasilitas untuk pengecekan suhu, cuci tangan serta pembagian masker bagi para pengunjung yang ada,” katanya.
(nag)
tulis komentar anda