Tol Cikampek Ditutup untuk One Way, Kendaraan Pemudik Terjebak Macet di Tol Cipularang
Jum'at, 29 April 2022 - 10:07 WIB
Kemacetan panjang terjadi di ruas Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto/iNews TV/Irwan
PURWAKARTA - Kemacetan parah terjadi di ruas Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Ribuan kendaraan mengantre di dalam jalan tol, sebagai dampak diberlakukannya kebijakan one way di Tol Cikampek, yang ke wilayah Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Antrean ribuan kendaraan terlihat di ruang Tol Cipularang, tepatnya di kilometer 72 wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao. Kemacetan lalu lintas di ruas Tol Cipularang tersebut, sudah terjadi sejak Kamis (28/4/2022) malam akibat penerapan one way, dan belum juga terurai hingga Jumat (29/4/2022).
Para pemudik yang terjebak macet sebagai dampak one way, memilih untuk mematikan mesin kendaraannya, dan ke luar kendaraan. Apong, yang hendak mudik ke Tangerang, mengaku memilih mudik melewati jalan tol dengan harapan tidak terjebak kemacetan. "Ternyata justru kena macet parah di dalam tol," tuturnya.
Mereka berharap dapat segera bisa kembali melanjutkan perjalanan, agar segera tiba di kampung halaman masing-masing. Apalagi, mereka sudah banyak yang kelelahan terjebak di dalam jalan tol sejak Kamis (28/4/2022) malam, dan belum mendapatkan kepastian kapan dapat bergerak kembali.
Baca Juga
Antrean ribuan kendaraan terlihat di ruang Tol Cipularang, tepatnya di kilometer 72 wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao. Kemacetan lalu lintas di ruas Tol Cipularang tersebut, sudah terjadi sejak Kamis (28/4/2022) malam akibat penerapan one way, dan belum juga terurai hingga Jumat (29/4/2022).
Para pemudik yang terjebak macet sebagai dampak one way, memilih untuk mematikan mesin kendaraannya, dan ke luar kendaraan. Apong, yang hendak mudik ke Tangerang, mengaku memilih mudik melewati jalan tol dengan harapan tidak terjebak kemacetan. "Ternyata justru kena macet parah di dalam tol," tuturnya.
Mereka berharap dapat segera bisa kembali melanjutkan perjalanan, agar segera tiba di kampung halaman masing-masing. Apalagi, mereka sudah banyak yang kelelahan terjebak di dalam jalan tol sejak Kamis (28/4/2022) malam, dan belum mendapatkan kepastian kapan dapat bergerak kembali.
(eyt)
tulis komentar anda