Pengamen Tajir di Denpasar Terjaring Razia, Bawa Motor NMax dan Uang Tunai Rp7,8 Juta
Rabu, 27 April 2022 - 23:01 WIB
Pengamen tajir di Denpasar terjaring razia bawa motor NMax dan uang tunai Rp7,8 juta. Foto: Chusna/SINDOnews
DENPASAR - Razia gepeng (gelandangan dan pengemis) di Denpasar, Bali, heboh. Polisi mengamankan dua pengamen yang membawa motor NMax, HP android dan uang sebesar Rp7,8 juta.
Kedua pengamen tajir itu adalah Hariyanto (31) dan Wisono (22). "Kita kaget ditemukan uang dengan jumlah total Rp7.850.000, HP Android dan sepeda motor NMax," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, Rabu (27/4/2022).
Razia digelar di lampu merah simpang Jalan Teuku Umar Barat-Mahendradata siang tadi. Ini karena banyak pengaduan masyarakat tentang aksi pengamen yang memaksa pengendara memberikan uang.
Saat polisi tiba di lokasi, kebetulan Hariyanto dan Wisono sedang beraksi. Tak mau target yang dicari lepas, polisi segera mengamankan keduanya.
Setelah dibawa ke tepi jalan, polisi lalu menginterogasi dan menggeledah barang bawaan mereka. Yang mencengangkan, dari dalam tas Hariyanto, ditemukan uang pecahan Rp100 ribu dengan jumlah total Rp7.850.000.
Tak cuma itu, pria asal Banyuwangi ini juga memiliki HP android. Lebih kaget lagi, polisi menemukan motor Yamaha NMax milik Hariyanto yang disembunyikan di semak-semak di sekitar lokasi.
Sedangkan dari Wisono, ditemukan ponsel android dan sepeda motor Honda Vario yang juga disembunyikan di semak-semak. "Oleh anggota, keduanya lalu diangkut ke kantor," ujar Hendra.
Dia menambahkan, setelah selesai diperiksa, kedua pengamen tajir itu diserahkan kepada Satpol PP Kota Denpasar. "Penanganan selanjutnya ada di sana," tukasnya.
Kedua pengamen tajir itu adalah Hariyanto (31) dan Wisono (22). "Kita kaget ditemukan uang dengan jumlah total Rp7.850.000, HP Android dan sepeda motor NMax," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, Rabu (27/4/2022).
Razia digelar di lampu merah simpang Jalan Teuku Umar Barat-Mahendradata siang tadi. Ini karena banyak pengaduan masyarakat tentang aksi pengamen yang memaksa pengendara memberikan uang.
Saat polisi tiba di lokasi, kebetulan Hariyanto dan Wisono sedang beraksi. Tak mau target yang dicari lepas, polisi segera mengamankan keduanya.
Setelah dibawa ke tepi jalan, polisi lalu menginterogasi dan menggeledah barang bawaan mereka. Yang mencengangkan, dari dalam tas Hariyanto, ditemukan uang pecahan Rp100 ribu dengan jumlah total Rp7.850.000.
Tak cuma itu, pria asal Banyuwangi ini juga memiliki HP android. Lebih kaget lagi, polisi menemukan motor Yamaha NMax milik Hariyanto yang disembunyikan di semak-semak di sekitar lokasi.
Sedangkan dari Wisono, ditemukan ponsel android dan sepeda motor Honda Vario yang juga disembunyikan di semak-semak. "Oleh anggota, keduanya lalu diangkut ke kantor," ujar Hendra.
Dia menambahkan, setelah selesai diperiksa, kedua pengamen tajir itu diserahkan kepada Satpol PP Kota Denpasar. "Penanganan selanjutnya ada di sana," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda