IKN Nusantara Berpotensi Krisis Air Bersih, Begini Solusinya

Senin, 25 April 2022 - 13:19 WIB
“Pembangunan yang merujuk pada konsep kota hutan adalah salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih di IKN nantinya,” sambung Dosen Departemen Biologi FST Unair tersebut.

Dia juga berharap, wilayah hutan yang saat ini mendominasi hampir 80 persen dari wilayah IKN, nantinya dibiarkan tetap alami guna mendukung ketersediaan air di Wilayah IKN. “Biarkan tetap alami dan terjaga, jangan dibabat kemudian dialihfungsikan untuk hutan sawit,” jelasnya.

Menurut penjelasan Nurina, konsep kota spons sangat cocok diterapkan di wilayah IKN yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Ia memaparkan, kota spons sendiri merupakan model konstruksi perkotaan guna menjaga air hujan agar tidak langsung bermuara ke laut. “Yakni melalui pembangunan embung dan sumur resapan air,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam kota spons juga dilakukan rainwater harvesting atau mengumpulkan dan menyimpan air hujan dalam skala rumah tangga. Hal itu memungkinkan dilakukan karena sudah diaplikasikan di beberapa negara seperti China, Spanyol, Belgia, dan India.



Nantinya, lanjut Nurina, Air hujan yang telah dikumpulkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari cukup dengan metode filtrasi sederhana.

“Filter dapat dibuat dari bahan yang bisa dijumpai di rumah seperti genteng, pasir, arang, kerikil, ijuk dan batu-batuan dan air hasil penyaringan sudah bisa langsung digunakan untuk keperluan sehari-hari namun tidak untuk diminum secara langsung,” ungkapnya.
(san)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content