Operasi Ketupat Semeru 2022, 144.392 Petugas Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

Jum'at, 22 April 2022 - 14:23 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Jatim. Foto SINDOnews
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Jatim, Jumat (22/4/2022). Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Operasi ini akan melibatkan 144.392 petugas gabungan yang terdiri dari 87.880 anggota Polri, 13.827 anggota TNI, 43.225 personil dari instansi terkait antara lain, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, PMK, Linmas dan instansi lainnya.

Ratusan ribu personel itu akan ditempatkan di 1.700 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu. "Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 ini sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman selama Lebaran," kata Khofifah .



Dia mengatakan, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik. Di jalur lintasan juga tidak ada penyekatan. Berdasarkan survey Badan Litbang Kemenhub, sekitar 85,5 persen masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran.

Mayoritas terkonsentrasi di Jawa dan Bali. "Sebanyak 74 persen pemudik menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api sekitar 10 persen dan jalur laut 2 persen," imbuh Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, meski kasus COVID-19 sudah melandai, namun mobilitas masyarakat yang sangat tinggi bisa memicu transmisi COVID-19. Sehingga perlu langkah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat selama merayakan Idul Fitri.

"Kami terus menggelar vaksinasi untuk mengejar target pada 30 april 2022 khususnya wilayah Jawa Bali mencapai 100 persen untuk dosis 2," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content