Baznas Makassar Siap Salurkan 40 Ton Beras ke Ribuan Warga
Rabu, 20 April 2022 - 20:04 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar bersiap menyalurkan 40 ton beras kepada masyarakat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
MAKASSAR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar bersiap menyalurkan 40 ton beras kepada masyarakat. Beras tersebut akan dibagi kepada 4.000 warga yang membutuhkan.
Wakil Ketua II Baznas Makassar , Abdul Jurlan, mengatakan penerima beras tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kebersihan, petugas pemakaman, dan tukang parkir.
"40 ton beras itu kami salurkan untuk petugas kebersihan, pemakaman, dan tukang parkir. Jumlahnya sekitar 4 ribu orang. Setiap orang dapat 10 kilogram," ucapnya, Rabu (20/4/2022).
Jurlan mengemukakan, beras tersebut bersumber dari zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dikeluarkan setiap bulannya.
"Jadi dari gajinya itu mereka keluarkan 2,5 persen dalam bentuk uang, baru kami belikan beras untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Adapun data para penerima yang membutuhkan, kata dia, diperoleh dari pihak kelurahan. Namun untuk memastikan bahwa penerima merupakan orang yang betul-betul berhak, pihaknya juga melakukan verifikasi.
"Kami salurkan itu by data. Kami koordinasi dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di kecamatan dan kelurahan, setelah itu kami verifikasi lagi karena harus dipastikan bahwa penerimanya itu tepat sasaran," tegas Jurlan.
Rencananya, penyaluran beras itu akan dilaksanakan secara bertahap. Penyaluran tahap awal akan dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wajo, Tallo, dan Ujung Tanah.
"Berasnya kami simpan di kecamatan, nanti pihak kelurahan yang ambil di kecamatan lalu disalurkan langsung ke penerima sesuai data yang sudah kami verifikasi," tukasnya.
Wakil Ketua II Baznas Makassar , Abdul Jurlan, mengatakan penerima beras tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kebersihan, petugas pemakaman, dan tukang parkir.
"40 ton beras itu kami salurkan untuk petugas kebersihan, pemakaman, dan tukang parkir. Jumlahnya sekitar 4 ribu orang. Setiap orang dapat 10 kilogram," ucapnya, Rabu (20/4/2022).
Jurlan mengemukakan, beras tersebut bersumber dari zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dikeluarkan setiap bulannya.
"Jadi dari gajinya itu mereka keluarkan 2,5 persen dalam bentuk uang, baru kami belikan beras untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Adapun data para penerima yang membutuhkan, kata dia, diperoleh dari pihak kelurahan. Namun untuk memastikan bahwa penerima merupakan orang yang betul-betul berhak, pihaknya juga melakukan verifikasi.
"Kami salurkan itu by data. Kami koordinasi dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di kecamatan dan kelurahan, setelah itu kami verifikasi lagi karena harus dipastikan bahwa penerimanya itu tepat sasaran," tegas Jurlan.
Rencananya, penyaluran beras itu akan dilaksanakan secara bertahap. Penyaluran tahap awal akan dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wajo, Tallo, dan Ujung Tanah.
"Berasnya kami simpan di kecamatan, nanti pihak kelurahan yang ambil di kecamatan lalu disalurkan langsung ke penerima sesuai data yang sudah kami verifikasi," tukasnya.
(tri)
tulis komentar anda