Update Covid-19 di Lutra: 45 Positif, 33 Sembuh dan 1 Meninggal
Jum'at, 19 Juni 2020 - 10:43 WIB
Angka kesembuhan pasien covid-19 di Lutra mencapai 73,3 persen. Foto/Ilustrasi
MASAMBA - Penanganan virus corona baru alias covid-19 di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menunjukkan tren positif. Angka kesembuhan pasien covid-19 di wilayah ini terbilang tinggi, mencapai 73,3 persen. Dari total 45 kasus hingga Kamis (18/6/2020) kemarin, terdata 33 pasien berhasil sembuh.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tersisa 11 pasien yang masih diisolasi maupun dirawat dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Tingginya angka kesembuhan itu berasal dari kelompok remaja usia 15-19 tahun, dimana ada 26 pasien yang sembuh. Semuanya merupakan santri.
Juru Bicara Pemkab Lutra untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, menyampaikan pasien covid-19 yang berada di usia produktif lebih cepat sembuh. Adapun mereka yang berusia di atas 50 tahun, proses penyembuhannya terbilang cukup lama.
"Penambahan kasus sembuh memang lebih banyak terjadi pada usia muda dan produktif. Semuanya para santri,” terang Komang.
Meski begitu, ia mengingatkan, kelompok produktif tetap harus waspada karena juga rentan terpapar covid-19. Hal itu karena mobilitas kelompok usia ini sangat tinggi. “Saat kembali ke rumah harus lihat keluarga. Jangan sampai ada keluarga di rumah memiliki komorbit karena akibatnya bisa fatal,” ujarnya mengingatkan.
Terkait new normal life, ia meminta masyarakat untuk tidak menyalahartikan new normal sebagai pelonggaran protokol kesehatan. “Bahaya jika kita tak lagi taat pada protap kesehatan karena dapat memicu pertumbuhan kasus dan pembentukan klaster baru,” ucap dia.
“Tetap waspada, jangan anggap enteng covid-19, jaga kesehatan dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar. Tetap pakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan di air yang mengalir, dan jaga jarak,” pungkas Komang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tersisa 11 pasien yang masih diisolasi maupun dirawat dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Tingginya angka kesembuhan itu berasal dari kelompok remaja usia 15-19 tahun, dimana ada 26 pasien yang sembuh. Semuanya merupakan santri.
Juru Bicara Pemkab Lutra untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, menyampaikan pasien covid-19 yang berada di usia produktif lebih cepat sembuh. Adapun mereka yang berusia di atas 50 tahun, proses penyembuhannya terbilang cukup lama.
"Penambahan kasus sembuh memang lebih banyak terjadi pada usia muda dan produktif. Semuanya para santri,” terang Komang.
Meski begitu, ia mengingatkan, kelompok produktif tetap harus waspada karena juga rentan terpapar covid-19. Hal itu karena mobilitas kelompok usia ini sangat tinggi. “Saat kembali ke rumah harus lihat keluarga. Jangan sampai ada keluarga di rumah memiliki komorbit karena akibatnya bisa fatal,” ujarnya mengingatkan.
Terkait new normal life, ia meminta masyarakat untuk tidak menyalahartikan new normal sebagai pelonggaran protokol kesehatan. “Bahaya jika kita tak lagi taat pada protap kesehatan karena dapat memicu pertumbuhan kasus dan pembentukan klaster baru,” ucap dia.
“Tetap waspada, jangan anggap enteng covid-19, jaga kesehatan dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar. Tetap pakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan di air yang mengalir, dan jaga jarak,” pungkas Komang.
(tri)
tulis komentar anda