Jumlah Kasus Positif Corona di Sumsel Tembus di Atas Seratus
Jum'at, 24 April 2020 - 19:59 WIB
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumsel, Jumat (24/04/2020) sore, mengumumkan penambahan jumlah kasus positif terpapar virus corona. Foto SINDOnews
PALEMBANG - Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease atauCOVID-19 provinsi Sumatera Selatan, Jumat (24/04/2020) sore, mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif terpapar virus corona yakni sebanyak 13 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Zen Ahmad mengatakan, dengan adanya penambahan 13 kasus positif pada hari ini, saat ini total kasus positif corona di Sumsel menjadi 106 kasus. "Hari ini kami mendapatkan data jika Sumsel terkonfirmasi positif corona bertambah menjadi 106 kasus dengan penambahan yang baru yakni 13 orang," ujarnya.
Dijelaskan Zen Ahmad, dari data ke-13 kasus positif corona yang terbaru saat ini, Kota Palembang menjadi yang terbanyak dengan jumlah lima kasus, Lubuk Linggau empat kasus, Prabumulih dua kasus, serta Lahat dan Ogan Ilir masing-masing satu kasus.
"Dari penambahan ke-13 kasus hari ini mayoritas status penularannya dari transmisi lokal, hanya dua kasus yang status penularannya import yakni kasus 97 asal lahat dan kasus 99 asal Ogan Ilir," jelasnya.
Selain itu, lanjut dr Zen, pihaknya juga sudah berhasil melakukan tracking terhadap orang yang menjalin kontak dengan sejumlah pasien positif COVID-19 l. Dan dengan hasil tersebut menyebabkan peningkatan kasus terkonfirmasi di Sumsel. "Bisa juga terjadi karena penularan dari orang-orang tanpa gejala (OTG) secara lokal," ungkapnya.
Dengan kasus positif COVID-19 di Sumsel dengan menembus angka 100 kasus, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk dapat patuh dengan berdiam diri di rumah atau menerapkan physical distancing atau jaga jarak, juga selalu cuci tangan dan istirahat yang cukup mencegah penyebaran corona.
"Sekali lagi kami imbau masyarakat, karena virus ini tidak terlihat dan satu cara mencegahnya dengan mengikuti anjuran pemerintah agar kasus positif corona tidak bertambah lagi," tegasnya.
Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sebanyak 1.179 orang dan yang masih menjalani perawatan atau dalam pengawasan (PDP) terdapat 69 pasien. "Untuk sampel spesimen yang masih dalam proses pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang ada sebanyak 252 sampel," tandasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Zen Ahmad mengatakan, dengan adanya penambahan 13 kasus positif pada hari ini, saat ini total kasus positif corona di Sumsel menjadi 106 kasus. "Hari ini kami mendapatkan data jika Sumsel terkonfirmasi positif corona bertambah menjadi 106 kasus dengan penambahan yang baru yakni 13 orang," ujarnya.
Dijelaskan Zen Ahmad, dari data ke-13 kasus positif corona yang terbaru saat ini, Kota Palembang menjadi yang terbanyak dengan jumlah lima kasus, Lubuk Linggau empat kasus, Prabumulih dua kasus, serta Lahat dan Ogan Ilir masing-masing satu kasus.
"Dari penambahan ke-13 kasus hari ini mayoritas status penularannya dari transmisi lokal, hanya dua kasus yang status penularannya import yakni kasus 97 asal lahat dan kasus 99 asal Ogan Ilir," jelasnya.
Selain itu, lanjut dr Zen, pihaknya juga sudah berhasil melakukan tracking terhadap orang yang menjalin kontak dengan sejumlah pasien positif COVID-19 l. Dan dengan hasil tersebut menyebabkan peningkatan kasus terkonfirmasi di Sumsel. "Bisa juga terjadi karena penularan dari orang-orang tanpa gejala (OTG) secara lokal," ungkapnya.
Dengan kasus positif COVID-19 di Sumsel dengan menembus angka 100 kasus, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk dapat patuh dengan berdiam diri di rumah atau menerapkan physical distancing atau jaga jarak, juga selalu cuci tangan dan istirahat yang cukup mencegah penyebaran corona.
"Sekali lagi kami imbau masyarakat, karena virus ini tidak terlihat dan satu cara mencegahnya dengan mengikuti anjuran pemerintah agar kasus positif corona tidak bertambah lagi," tegasnya.
Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sebanyak 1.179 orang dan yang masih menjalani perawatan atau dalam pengawasan (PDP) terdapat 69 pasien. "Untuk sampel spesimen yang masih dalam proses pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang ada sebanyak 252 sampel," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda