15 Anak dan 1 Dewasa Positif COVID-19 di Kota Jayapura Sembuh
Kamis, 18 Juni 2020 - 15:50 WIB
Sebanyak 15 orang anak penderita COVID-19 di Kota Jayapura dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Hotel tempat isolasi. Foto/Edy Siswanto
JAYAPURA - Sebanyak 15 orang anak penderita COVID-19 di Kota Jayapura dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Hotel tempat isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan, dari 15 anak tersebut, 3 di antaranya adalah akibat kontak langsung dengan orang tua yang positif.
"Jadi yang kita pulangkan hari ini ada 15 anak dan 1 dewasa. Dari 15 anak tersebut, 3 anak akibat kontak erat dengan orang tuanya yang positif dan dirawat di Hotel, sementara 12 anak memang benar-benar terjangkit dan sembuh total,"kata dr. Ni Nyoman yang juga selaku juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Kamis (18/6/2020). (Baca juga: Normal Baru, Hanung Bramantyo Gelar Syuting Gatotkaca di Semarang )
Diungkapkan, jika saat ini sekitar 108 anak-anak masih dirawat di Hotel tempat isolasi. Namun begitu pihaknya sangat yakin akan kesembuhan seluruh pasien termasuk anak-anak tersebut.
"Masih seratusan, tapi kemungkinan akan bertambah seiring langkah cepat rapid test yang dikakukan. Namun begitu, Jangan takut karena COVID-19 bisa disembuhkan. Yang meninggal banyak itu di luar Papua, kalau di Papua angka kesembuhannya terus meningkat,"ucapnya. (Baca juga: Kejari Merangin SP3 Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS SD dan Dinas Tata Kota)
Pihaknya mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk tidak mengucilkan para penderita COVID-19 ataupun yang telah dinyatakan sembuh.
"Jangan takut, COVID-19 ini bisa sembuh, jangan dikucilkan jangan dimusuhi. Dengan rapid test maka kita bisa lakukan langkah cepat selanjutnya. Kita pasti bisa,"katanya.
Untuk diketahui, data terkahir per Rabu (18/6/2020), jumlah kumulatif penderita COVID-19 di Kota Jayapura mencapai 616 orang, dalam perawatan 439, sembuh 169 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 8 orang.
Masyarakat Kota Jayapura dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker jika keluar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga social dan phsycal distancing untuk menghindari penularan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan, dari 15 anak tersebut, 3 di antaranya adalah akibat kontak langsung dengan orang tua yang positif.
"Jadi yang kita pulangkan hari ini ada 15 anak dan 1 dewasa. Dari 15 anak tersebut, 3 anak akibat kontak erat dengan orang tuanya yang positif dan dirawat di Hotel, sementara 12 anak memang benar-benar terjangkit dan sembuh total,"kata dr. Ni Nyoman yang juga selaku juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Kamis (18/6/2020). (Baca juga: Normal Baru, Hanung Bramantyo Gelar Syuting Gatotkaca di Semarang )
Diungkapkan, jika saat ini sekitar 108 anak-anak masih dirawat di Hotel tempat isolasi. Namun begitu pihaknya sangat yakin akan kesembuhan seluruh pasien termasuk anak-anak tersebut.
"Masih seratusan, tapi kemungkinan akan bertambah seiring langkah cepat rapid test yang dikakukan. Namun begitu, Jangan takut karena COVID-19 bisa disembuhkan. Yang meninggal banyak itu di luar Papua, kalau di Papua angka kesembuhannya terus meningkat,"ucapnya. (Baca juga: Kejari Merangin SP3 Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS SD dan Dinas Tata Kota)
Pihaknya mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk tidak mengucilkan para penderita COVID-19 ataupun yang telah dinyatakan sembuh.
"Jangan takut, COVID-19 ini bisa sembuh, jangan dikucilkan jangan dimusuhi. Dengan rapid test maka kita bisa lakukan langkah cepat selanjutnya. Kita pasti bisa,"katanya.
Untuk diketahui, data terkahir per Rabu (18/6/2020), jumlah kumulatif penderita COVID-19 di Kota Jayapura mencapai 616 orang, dalam perawatan 439, sembuh 169 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 8 orang.
Masyarakat Kota Jayapura dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker jika keluar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga social dan phsycal distancing untuk menghindari penularan.
(mpw)
tulis komentar anda