Viral Kades di Grobogan Hadang Tim COVID-19 dan Polisi
Kamis, 18 Juni 2020 - 15:22 WIB
GROBOGAN - Aksi penghadangan terhadap Tim COVID-19 dan kepolisian, yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Penadaran, Solehatul Ridho viral di media sosial (Medsos).
(Baca juga: Viral Perempuan Bugil Stres Akibat Covid-19, IDI: Itu Tidak Benar )
Tim COVID-19 Kabupaten Grobogan, Jateng, dibantu petugas polisi tersebut, rencananya akan menjemput salah seorang warga Desa Penadaran, Kecamatan Gubung, Kabupaten Grobogan, Jateng, untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purwodadi.
Rombongan tim medis yang membawa ambulans bersama petugas kepolisian tersebut, harus menghadapi blokade jalan yang dilakukan Solehatul Ridho, dengan memarkir mobilnya melintang jalan.
"Sebenarnya saya tidak mempersoalankan penanganan medis terhadap warga Desa Penandaran. Namun, saya menutut agar pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Getas Penduwo Gubug, karena selama di RSUD Puwodadi, kurang mendapatkan layanan," tegas pria yang akrab disapa Ridho ini.
(Baca juga: Pol Espargaro: Motor Honda Mampu Memenangkan Lomba, Saya Menginginkannya )
Dia menyebutkan, warganya yang dirawat di RSUD Purwodadi kurang mendapatkan pelayanan utamanya soal penyediaan makanan. Banyak keluarga pasien yang harus membawa makanan dari rumah untuk dibawa ke rumah sakit. Kondisi ini tentunya menjadi keprihatinannya.
Aksi penghadangan yang dilakukan Ridho tersebut, sempat memicu ketengan. Petugas kepolisian yang dipimpin Kapolsek Gubug, dibantu personel TNI sempat mencoba bernegoisasi agar blokade jalan dibuka. Namun Ridho bersikukuh tidak membukanya, apabila tuntutan pemindahan tempat isolasi tersebut tidak dipenuhi.
Beruntung, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama. Ridho akhirnya membuka blokade jalan, setelah ada jaminan warganya akan diisolasi di Rumah Sakit Getas Pendowo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
(Baca juga: Viral Perempuan Bugil Stres Akibat Covid-19, IDI: Itu Tidak Benar )
Tim COVID-19 Kabupaten Grobogan, Jateng, dibantu petugas polisi tersebut, rencananya akan menjemput salah seorang warga Desa Penadaran, Kecamatan Gubung, Kabupaten Grobogan, Jateng, untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purwodadi.
Rombongan tim medis yang membawa ambulans bersama petugas kepolisian tersebut, harus menghadapi blokade jalan yang dilakukan Solehatul Ridho, dengan memarkir mobilnya melintang jalan.
"Sebenarnya saya tidak mempersoalankan penanganan medis terhadap warga Desa Penandaran. Namun, saya menutut agar pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Getas Penduwo Gubug, karena selama di RSUD Puwodadi, kurang mendapatkan layanan," tegas pria yang akrab disapa Ridho ini.
(Baca juga: Pol Espargaro: Motor Honda Mampu Memenangkan Lomba, Saya Menginginkannya )
Dia menyebutkan, warganya yang dirawat di RSUD Purwodadi kurang mendapatkan pelayanan utamanya soal penyediaan makanan. Banyak keluarga pasien yang harus membawa makanan dari rumah untuk dibawa ke rumah sakit. Kondisi ini tentunya menjadi keprihatinannya.
Aksi penghadangan yang dilakukan Ridho tersebut, sempat memicu ketengan. Petugas kepolisian yang dipimpin Kapolsek Gubug, dibantu personel TNI sempat mencoba bernegoisasi agar blokade jalan dibuka. Namun Ridho bersikukuh tidak membukanya, apabila tuntutan pemindahan tempat isolasi tersebut tidak dipenuhi.
Beruntung, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama. Ridho akhirnya membuka blokade jalan, setelah ada jaminan warganya akan diisolasi di Rumah Sakit Getas Pendowo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
tulis komentar anda